BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mengungkapkan sebanyak 500 hewan ternak telah menjalani vaksinasi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, hewan ternak yang mendapat vaksinasi hanyalah sapi. Vaksinasi dilakukan secara dua tahap, yakni 370 dosis pada 6 Januari dan 130 dosis pada 7 Januari 2025 lalu.
“Untuk vaksinasi pertama telah kita laksanakan, yaitu sebanyak 500 ekor sapi. Dan untuk vaksinasi kedua, baru kita akan laksanakan satu bulan setelah vaksin pertama. Istilahnga booster, dan tidak semua sapi kembali di vaksin,” kata Gin Gin Ginanjar Sabtu, (18/1/2025).
Menurutnya, DKPP Kota Bandung belum menemukan adanya kasus PMK pada hewan ternak di Kota Bandung. Selama ini, lanjut Gin Gin, pihaknya terus memantau perkembangan PMK dengan menyisir ataupun menjalin komunikasi dengan kelompok ternak.
“Kemarin ada laporan di Bandung Timur. Ada yang terlihat gejala-gejala sakit, dan sudah kita kunjungi dan bukan ciri-ciri PMK. Tetapi tetap kita berikan pengobatan, dan kita lakukan pemantauan untuk melihat perkembangannya,’ ucapnya.
BACA JUGA: 17 Ribu Lebih Hewan Ternak dari 13 Provinsi Terjangkit PMK
Gin Gin juga menambahkan, meskipun tidak menular kepada manusia. PMK dapat memberikan dampak serius terhadap hewan ternak. Penyakit tersebut akan membuat lemas, penurunan nafsu makan hingga luka kuku yang melepuh.
“Langkah langkah kita saat ini, kita harapkan dapat mempertahankan status Kota Bansung dari nol kasus PMK. Peternak juga kita harapkan, harus secara sadar menyiapkan dan melakulan vaksin secara mandiri,” ujarnya.
(Rizky Iman/Usk)