Dekan FK Undip Ditangguhkan Praktik di RS Kariadi, Ini Profilnya

Penulis: hafidah

Dekan FK Undip
(Dok.fk.undip)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip), Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B.Subsp.-onk(K), menjadi sorotan publik menyusul kasus dugaan perundungan yang mengakibatkan seorang dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di FK Undip meninggal dunia.

Sebagai tindak lanjut, manajemen RSUP Dr. Kariadi Semarang menunda aktivitas klinis Dekan Yan Wisnu Prajoko. Melalui surat yang  Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi, Agus Akhmadi tandatangani, pada tanggal (28/8/2024).

“Bersama ini disampaikan bahwa aktivitas klinis saudara sementara diberhentikan untuk menghindari konflik kepentingan sampai dengan proses penanganan kasus tersebut selesai dilakukan,” tulis surat tersebut.

Menanggapi penangguhan praktik Dekan FK di RS Kariadi, Wakil Rektor IV Undip menyatakan bahwa pihak universitas menyayangkan keputusan tersebut dan terbuka terhadap hasil investigasi dari pihak kepolisian maupun Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Jika terbukti memang ada perundungan, maka akan diberikan sanksi tegas yakni drop out (dikeluarkan),” tegasnya.

Profil Dekan FK Undip

Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B.Subsp.-onk(K). Dilantik sebagai Dekan FK Undip pada (15/1/2024) oleh Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., untuk periode 2024-2029. Ia menggantikan Prof. Dr. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes., Sp.S(K) yang sebelumnya menjabat selama satu periode.

BACA JUGA : Dekan  Undip Akui Kasus Perundungan PPDS Makan 5 Bungkus Nasi Padang

Dekan Yan Wisnu Prajoko adalah seorang Dokter Spesialis Bedah dengan Subspesialis Bedah Onkologi. Ia memiliki keahlian khusus dalam mendiagnosis, menangani, dan melakukan prosedur pembedahan pada penyakit kanker.

Kasus dugaan perundungan di FK Undip yang mengakibatkan seorang dokter PPDS meninggal dunia telah menjadi sorotan publik. Pihak Undip dan RS Kariadi tengah melakukan investigasi untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xpeng x9
Xpeng X9 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Lebih Mahal dari Mobil China Lain!
Anak siksa ibu
Anak Siksa Ibu di Teras Rumah, Netizen Istighfar!
amerika serang iran-1
Ngeri, TV Pemerintah Iran Klaim Setiap Warga AS Jadi Target yang Sah
Pedagang Roti Live Tiktok
Pedagang Roti Live Tiktok Diusir Pria Sambil Tenteng Kayu!
brain rot
Sering Scroll Medsos Bisa Bikin Brain Rot?
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.