BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dinamika sektor ganda campuran Indonesia kembali bergulir. Setelah ditinggal Siti Fadia Silva Ramadhanti yang kini fokus penuh di ganda putri, Dejan Ferdinansyah akhirnya menemukan pasangan baru.
Ia akan berduet dengan pemain muda potensial, Bernadine Anindya Wardana, sebagaimana diumumkan resmi oleh PBSI, Kamis (10/7/2025) lalu.
Keduanya dijadwalkan melakoni debut internasional di Vietnam Open Super 100 (9–14 September 2025), dilanjutkan dengan Indonesia Masters Super 100 (16–21 September 2025).
“Dejan Ferdinansyah akan dipasangkan dengan Bernadine Anindya Wardana. Rencananya pasangan ini akan memulai debut di Vietnam Open Super 100 dan Indonesia Masters Super 100,” tulis PBSI dalam pernyataan resmi di media sosial.
Keputusan memasangkan Dejan dengan Bernadine bukan tanpa pertimbangan. Dengan stok pemain utama di sektor campuran yang telah mapan bersama pasangan masing-masing, PBSI mengambil langkah regenerasi dengan mendorong pemain muda dari kelompok pratama.
Dejan sendiri menyambut tantangan ini dengan sikap terbuka, meski menyadari risiko dan proses adaptasi yang tidak mudah.
“Belum gampang mulai dari awal, tapi saya pribadi nggak masalah. Mungkin butuh waktu karena nggak bisa langsung punya hasil,” ujar Dejan.
Pebulutangkis kelahiran 1999 itu juga menekankan bahwa ia siap memulai lagi dari bawah, termasuk bersaing di turnamen-turnamen level lebih rendah demi mendulang poin dan membangun chemistry dengan pasangan barunya.
Bagi Bernadine, debut ini akan menjadi pengalaman besar. Meski belum sepopuler nama-nama besar di pelatnas, kepercayaan PBSI padanya menjadi sinyal kuat bahwa regenerasi di sektor ganda campuran terus digerakkan.
Pasangan ini diharapkan bisa menjadi proyek jangka menengah hingga panjang. Dengan kombinasi pengalaman Dejan dan potensi muda Bernadine, keduanya berpeluang tumbuh menjadi kekuatan baru jika diberi waktu dan kesempatan tampil secara berkelanjutan.
Formasi baru Dejan–Bernadine bukan sekadar pengisi kekosongan. Ini adalah bagian dari proses penyegaran di sektor ganda campuran Indonesia, yang kini mulai menyemai bibit-bibit baru untuk masa depan.
Dengan langkah awal di Vietnam dan Indonesia Masters Super 100, publik akan mulai menyaksikan seperti apa chemistry mereka di lapangan, sebuah fase awal yang mungkin membuka lembaran baru bagi keduanya.
(Budis)