BANDUNG,TM.ID: Pondasi utama pembangunan suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan pendidikannya, tidak luput dari peranan seorang tenaga pendidik yang juga mempunyai kontribusi terhadap pendidikan. Peran tenaga pendidik sangatlah penting dalam menyediakan kualitas pendidikan yang unggul.
Namun, di balik prestasi-prestasi tersebut, terdapat kisah-kisah yang jarang diperhatikan, yaitu nasib guru honorer. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa di dunia pendidikan, mengabdi dengan semangat tinggi namun seringkali menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang tak terbantahkan.
Guru honorer yang tidak memiliki kepastian status dan jaminan penghasilan seperti guru tetap, sehingga menjadikan guru honorer adalah individu – individu yang dengan tulus mendidik dan membimbing generasi muda, dedikasi yang diberikan dalam upaya mengatasi problematika pendidikan di indonesia membuat guru honorer menjadi tulang punggung sistem pendidikan.
Guru honorer tidak hanya mengajar di sekolah formal, tetapi juga aktif di berbagai program pendidikan di masyarakat, seperti bimbingan belajar dan kursus privat. Mereka sering menghadapi berbagai tantangan unik yang berkaitan dengan keberagaman kelas dan kebutuhan siswa, namun tetap bertekad memberikan pendidikan yang berkualitas.
BACA JUGA: Darurat Sampah, Kenali “Zero Waste” untuk Bumi Lebih Sehat
Di balik semangat dan dedikasi, para guru honorer sering menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang menghantui keberlangsungan hidup mereka. Penghasilan yang tidak menentu dan minim, serta absennya jaminan sosial, membuat mereka dalam kondisi rentan secara finansial. Banyak di antara mereka yang terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan terpaksa bekerja di lebih dari satu tempat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Ketidakpastian status juga menjadi masalah serius yang dihadapi oleh guru honorer. Tanpa kejelasan mengenai masa depan profesi mereka, guru honorer seringkali merasa terpinggirkan dan meragukan apakah usaha mereka diakui dengan sewajarnya. Kondisi ini dapat mempengaruhi motivasi mereka dan akhirnya berdampak pada kualitas pendidikan yang mereka berikan.
Penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mengakui peran penting para guru honorer dalam sistem pendidikan. Diperlukan upaya yang lebih besar untuk memberikan penghargaan yang pantas kepada mereka, termasuk memberikan jaminan sosial dan peluang pengembangan profesional. Perubahan ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Guru honorer di Indonesia adalah pilar penting dalam pendidikan, meskipun hidup dalam tantangan sosial-ekonomi yang serius. Dedikasi dan semangat mereka patut diakui dan dihargai. Melalui upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan para guru honorer dapat diberikan akses yang lebih baik terhadap hak-hak dan perlindungan yang pantas, sehingga mereka dapat terus menginspirasi dan membentuk generasi muda bangsa ini dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi.
(Muhammad Latief FKPMB/Budis)