Dedi Mulyadi Kaget Jabar Punya Utang Rp3,4 Triliun, Salah Satunya untuk Al-Jabbar

Penulis: Anisa

dedi mulyadi utang jabar
(YouTube Dedi Mulyadi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi kaget Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memiliki utang sebesar Rp3,4 triliun ke Pemerintah Pusat. Salah satunya untuk membangun Masjid Al-Jabbar di Gedebage, Kota Bandung.

Utang itu diketahui saat Dedi Mulyadi rapat dengan sejumlah pejabat Pemprov Jabar. Potongan video rapat diunggah di akun Instagram Dedi Mulyadi, Kamis (30/1/2025). Awalnya, Dedi bertanya apakah Jawa Barat memiliki utang yang harus dibayar ke pemerintah pusat.

“Ada PEN Pak. Dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Tahun 2021 kita pernah pinjam duit,” kata salah satu peserta rapat dikutip dari video, Jumat (31/1/2025).

Mendengar hal itu, Dedi cukup kaget.

“Saya nggak pinjam tiba-tiba punya utang, tapi tanggung jawab pemerintah,” timpal Dedi Mulyadi.

Dijelaskan, utang dana PEN digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur di Jawa Barat. Antara lain untuk membangun jalan, pengairan, air limbah, permukiman, ruang terbuka hijau, sarana peribadatan, dan revitalisasi pasar.

“Masjid Al Jabbar dari Dana PEN sebagian?” tanya Dedi.

“Iya itu sarana peribadatan,” jawab peserta rapat.

“Oh jadi Al Jabbar itu dibangun dari dana pinjaman sebagian,” timpal Dedi sambil menganguk-angguk.

Menurut salah satu peserta rapat, utang pokok Rp3,4 triliun Pemprov Jabar bisa dicicil selama 5 tahun ke depan. Dari perhitungan, Jawa Barat wajib mencicil Rp566 miliar per tahun hingga 2028. Sisanya Rp211 miliar dibayarkan di 2029.

“Itu yang menjadi beban terberat kita Pak,” kata peserta rapat lainnya.

Meski memiliki utang Rp3,4 triliun, Dedi Mulyadi optimistis Pemprov Jabar mampu melunasinya.

BACA JUGA: KDM Gagas Angkut Hasil Tani di Jawa Barat Pakai Kereta Api

“Jangan anggap beban berat, semua beban ringan, nggak ada masalah, utang PEN Rp500 miliar (per tahun), mudah-mudahan ke depan pendapatan kita meningkat. Nggak papa PEN Rp500 miliar (per tahun) asal pajak kendaraan bermotornya dari Rp9 triliun naik menjadi Rp11 triliun, lunas segitu mah Pak, harus optimis,” katanya.

Dedi juga sempat menanyakan apakah bisa mengajukan penghapusan utang ke Pemerintah Pusat.

“Ya Allah untuk Jawa Barat ya hutangnya Rp3,4 triliun, hapusin ya, saya mau bangun jalan sama sekolah-sekolah,” tuturnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Putri Indonesia
Timnas Putri Indonesia Tumbang 1-2 dari Chinese Taipei di Kualifikasi Piala Asia 2026
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.