Dedi Mulyadi akan Sterilkan Bantaran Sungai Bersertifikat

Penulis: Vini

Bantaran sungai bersertifikat
(Instagram/dedimulyadi71)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi beserta perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kepala Desa Babelan, Saidih, meninjau bantaran sungai bersertifikat yang terdampak longsor akibat banjir, di Bekasi.

Dalam peninjauan, Dedi sempat bertanya mengenai kepemilikan sertifikat kepada warga yang mempunyai bangunan di sekitar bantaran.

Ia melihat bantaran sungai di wilayah tersebut dipenuhi berbagai bangunan, mulai dari rumah hingga toko.

“Saya melihat sepanjang sungai yang ada di sini, seluruh daerah aliran sungai di sini dipenuhi warung dan toko, ke depan akan saya tertibkan,” ungkap Dedi.

Kemudian, Dedi mengungkapkan, tujuan dari penertiban tersebut ialah untuk kepentingan masyarakat Bekasi, bukan untuk kepentingan dirinya sendiri.

“Ditertibkan untuk kepentingan orang Bekasi sendiri, bukan kepentingan gubernur,” tegasnya.

Dedi juga mengeluarkan larangan bagi warga untuk membangun rumah di bantaran sungai. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kejadian rumah warga yang hanyut saat banjir melanda.

“Tidak boleh lagi kita bangunkan rumah, rumahnya tidak boleh ada di bantaran sungai, apalagi di daerah aliran sungai,” tegas Dedi.

Ia menekankan, penting bagi warga untuk memperhatikan status tanah sebelum memutuskan untuk membangun rumah.

“Kita lihat status rumahnya dahulu, itu tanah apa. Jika itu tanah sungai, kenapa bangun rumah di daerah aliran sungai, itu kan enggak boleh,” tambah Dedi.

Meskipun ada larangan tersebut, Dedi memastikan pemerintah akan memberikan perhatian khusus terhadap rumah-rumah yang sudah telanjur dibangun di bantaran sungai.

“Karena ini adalah bencana, pemerintah akan memberikan perhatian khusus,” ungkapnya.

Dedi berencana untuk bernegosiasi dengan pemilik rumah yang berada di bantaran Sungai Bekasi. Ia mencatat, bantaran sungai di wilayah tersebut dipenuhi berbagai bangunan, mulai dari rumah hingga warung.

“Jika warga merasa punya sertifikat dan ada bangunan, nanti kami negosiasikan sambil berjalan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, normalisasi sungai di Bekasi harus berjalan lancar, mengingat banyak warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai tersebut.

BACA JUGA:

Sejumlah Bantaran Sungai di Jabar Bersertifikat Milik Pribadi, Ko Bisa?

Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal di Bantaran Sungai Cikarang Bekasi Laut Ditutup KLHK

“Saya tidak mau pekerjaan ini terhambat karena ini adalah daerah aliran sungai. Hari Senin sudah diputuskan bagaimana status daerah aliran sungai,” jelas Dedi.

Sebagai tindak tegas, Dedi mengungkapkan Pemprov tidak akan ragu mencabut sertifikat yang diterbitkan dalam kurun waktu kurang dari lima tahun.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dukung Kebijakan Mendagri, Farhan: Stop PHK, Gerakkan Ekonomi Daerah Lewat Rapat di Hotel
Dukung Kebijakan Mendagri, Farhan: Setop PHK, Gerakkan Ekonomi Daerah Lewat Rapat di Hotel
Ganda Putra Indonesia, Sabar/Reza, Indonesia Open 2024
Tolak Kembali ke Pelatnas, Sabar/Reza Tunjukkan Loyalitas pada Sponsor
Christin Novalia Simanjuntak
Christin Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Cikarang
Vespa dan Keluarga di Waktu Libur Rezaldi Hehanussa
Vespa dan Keluarga di Waktu Libur Rezaldi Hehanussa
Wujudkan Bentuk Rasa Syukur UsainPromosi ke Liga 1, PSIM Jogja Berkurban 3 Kambing 
Wujudkan Bentuk Rasa Syukur Usai Promosi ke Liga 1, PSIM Jogja Berkurban 3 Kambing 
Berita Lainnya

1

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

2

Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

3

Link Live Streaming Jepang vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot

4

Kisah Epik Fajar Nugraha yang Sukses Membangun Bisnis Sepatu Wanita

5

Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!
Headline
Belanda
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Belanda Bantai Malta 8-0
Toprak
Toprak Razgatlioglu Resmi Naik ke MotoGP 2026, Gabung Pramac Yamaha
Jepang vs Timnas Indonesia
Jepang Gilas Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
tambang nikel di raja ampat
Profil PT Gag Nikel yang Tetap Diberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.