Debat Panas Rocky Gerung dan Silfester Matutina: “Satu Ikan Terpancing”

Debat Rocky Gerung
(Tangkap Layar YouTube Rocky Gerung Official)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung, kembali menjadi perbincangan publik setelah debat dengan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, memanas di salah satu program televisi.

Perdebatan bermula ketika Rocky Gerung mengemukakan pendapatnya bahwa kebanyakan orang sukses bukan karena kerja keras, melainkan karena pandai menjilat.

Pendapat ini langsung memicu reaksi keras dari Silfester Matutina yang kemudian memotong pembicaraan Rocky dan berujung pada debat sengit yang menyerang personal.

“Satu ikan terpancing,” ujar Rocky Gerung menyindir Silfester yang terpancing emosinya.

Rocky kemudian menjelaskan teorinya tentang hukum dan filsafat yang semakin menyulut emosi Silfester. Viralnya cuplikan video debat tersebut membuat banyak netizen penasaran dengan profil dan riwayat pendidikan Rocky Gerung.

Profil dan Riwayat Pendidikan Rocky Gerung

Rocky Gerung lahir di Manado, Sulawesi Utara pada (20/1/1959). Ia merupakan alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI) dengan konsentrasi jurusan Ilmu Filsafat pada tahun 1986.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Rocky juga pernah mengenyam pendidikan di jurusan Ilmu Hubungan Internasional (HI), namun hanya menyelesaikan jurusan filsafat.

Setelah menyelesaikan studinya, Rocky menjadi dosen tidak tetap di UI selama 15 tahun dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu filsafat, termasuk perumusan beberapa mata kuliah baru.

Ia bahkan mengaku menolak digaji ketika mengajar di UI dan justru membantu mahasiswa yang kesulitan biaya pendidikan.

Rocky pernah mengampu beberapa mata kuliah seperti Filsafat Politik, Seminar Teori Keadilan, dan Metode Penelitian Filsafat. Meskipun hanya lulusan S1, ia juga mengajar untuk program pascasarjana dan dikenal sebagai dosen killer. Salah satu mahasiswanya adalah aktris terkenal, Dian Sastrowardoyo.

Kariernya sebagai dosen berakhir di tahun 2015 ketika muncul Undang-Undang baru yang mensyaratkan dosen harus lulusan S2 atau memiliki gelar magister.

Selain menjadi dosen, Rocky aktif di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) dan merupakan pendiri dan anggota SETARA Institute sejak tahun 2007.

BACA JUGA : Viral! Aksi Rocky Gerung Lempar Jaket Pasangan 01 AMIN

Ia juga pernah menjadi ketua Sekolah Ilmu Sosial (SIS) yang dinaungi oleh Yayasan Padi dan Kapas. Di sekolah tersebut, ia fokus mengajar bidang pendidikan politik dan realitas sosial secara interdisipliner.

Sebagai seorang akademisi, Rocky Gerung sering diundang di berbagai program televisi sebagai narasumber yang membahas tentang perpolitikan Indonesia.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Belum Mau Pikirkan Selebrasi Gol
Persib Belum Mau Pikirkan Selebrasi Gol, Bojan Hodak Sindir Komdis PSSI
UEFA Nations League
Harry Kane Raih Penghargaan ‘Gol Terbaik Tahun 2024’ di Bundesliga
pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster
Masa Depannya Bersama Persebaya Akan Ditentukan di Laga Kontra Persib, Paul Munster Bereaksi
Kessler-Dubai-R1
McCartney Kessler Lolos ke Perempatfinal ATX Open 2025 Setelah Duel Ketat
Game Survival Horror
Rekomendasi 5 Game Survival Horror dengan Audio Paling Menyeramkan
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Sritex Tutup Total, Hari Ini 8.400 Karyawan Terakhir Kerja
Headline
Khamzat-Chimaev-def
Robert Whittaker Incar Duel Lawan Sean Strickland di UFC 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 1 Maret 2025, Potensi Hujan Terjadi di Beberapa Wilayah
026693700_1661181196-Gregoria_R64_KejuaraanDunia2022_PBSI_20220822
Gregoria Mariska Tunjung Tunda Bulan Madu, Fokus Persiapan All England 2025
MotoGP Thailand: Marc Marquez Waspadai Pecco Bagnaia, Kualifikasi Jadi Kunci

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.