Dataran Tinggi Golan, Lokasi Konflik Israel dan Hizbullah!

Penulis: Anisa

Dataran Tinggi Golan
(DW)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah ledakan terjadi di lapangan bermain kota Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan pada Sabtu, (27/07/2024). Tempat ini merupakan wilayah Suriah yang telah diambil alih oleh Israel. Peristiwa tragis ini mengakibatkan kematian 12 anak dan remaja dari komunitas minoritas Druze.

Ini merupakan insiden paling mematikan di sekitar perbatasan Israel dengan Lebanon sejak meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Pihak Israel mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok militer Hizbullah menggunakan roket buatan Iran yang diluncurkan dari Lebanon. Namun, Hizbullah menyangkal tuduhan ini.

Dataran Tinggi Golan dan Komunitas Druze

Dataran Tinggi Golan adalah daerah berbatu yang terletak di barat daya Suriah, sekitar 60 km di selatan ibu kota Damaskus. Wilayah ini memanjang hingga ke timur laut Israel dan terkenal dengan tanahnya yang subur serta kebun apel, ceri, dan anggur yang tumbuh subur di tanah vulkaniknya.

Meskipun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui Golan sebagai bagian dari Suriah, Israel mengambil alih wilayah seluas 1.200 km persegi ini selama Perang Timur Tengah tahun 1967. Pada 1981, Israel secara penuh menguasai Dataran Tinggi Golan, dan pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengakui kedaulatan Israel atas wilayah tersebut pada tahun 2019.

Namun, penduduk Israel tidak diakui oleh hukum internasional, dan Suriah tetap mengklaim Golan sebagai bagian dari wilayahnya. Di kawasan tersebut, sekitar 25.000 orang Yahudi Israel tinggal di 30 permukiman. Israel menganggap Golan sebagai area strategis untuk pertahanan dan telah menjadikannya lokasi pangkalan militer serta pos penyadapan.

Komunitas Druze adalah kelompok etnis dan agama yang berbahasa Arab, mayoritas tinggal di Lebanon, Israel, Yordania, Suriah, dan Dataran Tinggi Golan. Mereka yang tinggal di Golan pada umumnya berpindah dari Suriah ke Israel sejak tahun 1967 ketika Israel menduduki wilayah tersebut.

Kota Majdal Shams adalah salah satu kota terbesar yang mayoritas penduduknya adalah Druze. Meski Israel menawarkan kewarganegaraan kepada penduduk Golan, banyak yang memilih tetap setia kepada Suriah. Sekitar 20 persen dari 21.000 orang Druze di wilayah tersebut memiliki kewarganegaraan Israel, sementara yang lain memiliki status penduduk tetapi tanpa hak untuk memilih.

Di luar Golan, terdapat 110.000 orang Druze dengan kewarganegaraan Israel penuh, yang merupakan komunitas non-Yahudi terbesar yang bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Insiden di Golan

Setelah ledakan di Golan, Israel menuduh Hizbullah sebagai pelaku dengan menggunakan roket buatan Iran. Menurut pejabat keamanan Israel, serangan tersebut sebagai respons terhadap kematian empat pejuang Hizbullah akibat serangan Israel di Lebanon selatan. Namun, Hizbullah membantah keterlibatan mereka dalam serangan ini.

Ada spekulasi bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh rudal yang meledak secara tidak sengaja, dan pecahannya mengenai para korban. Para pemimpin Druze di Lebanon, Suriah, dan Israel mengecam tindakan yang berpotensi memecah belah komunitas mereka. Mereka percaya bahwa serangan itu bukan untuk menargetkan penduduk di Golan, melainkan instalasi militer Israel di sekitarnya.

BACA JUGA: Setelah Serangan Israel ke Sekolah PBB di Gaza, Lebanon Luncurkan 150 Roket ke Gunung Meron

Selain itu, paramedis yang terlibat dalam penyelamatan korban menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan adanya pembalasan, mengingat banyak di antara mereka yang memiliki keluarga di Lebanon, Suriah, dan Israel.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-1
Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri
Jessica Pegula Berhasil Capai Final Grand Slam
Pegula vs Noskova: Duel Kontras di Semifinal Bad Homburg Open 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.