Dampak Upper Cisokan, Emak-emak Protes Tambang di Bandung Barat

[info_penulis_custom]
Dampak Upper Cisokan (Foto: Tri/TM).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TEROPONGMEDIA.ID – Puluhan emak-emak dari Desa Karangsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) protes lokasi tambang di Gunung Karang.

Mereka menuntut perusahaan untuk tanggung jawab atas dampak sosial dan lingkungan imbas aktivitas pertambangan di kampungnya.

Pertambangan batu andesit itu dilakukan di atas lahan milik PT PLN untuk memenuhi material proyek pembangunan infrastruktur bendungan Upper Cisokan.

“Awalnya warga minta pihak proyek beresin dulu urusan dengan warga, baru boleh menjalankan proyek. Tapi ternyata ini sudah satu tahun berjalan, kami mengajukan terus keluhan warga, belum atau tidak ada yang ditanggapi,” ujar Lia (52) selaku koordinator massa aksi saat ditemui, Senin (28/4/2025).

Warga Desa Karangsari sudah lama menuntut agar PLN memperbaiki akses jalan dan mengkaji ulang dampak negatif yang berimbas pada masyarakat sekitar tambang.

Muak lantaran tak ditanggapi, Lia dan puluhan ibu rumah tangga lainnya akhirnya menggelar aksi demonstrasi di area proyek pertambangan pada Minggu (27/4/2025).

“Akhirnya kita direspons tadi pagi. Ada titik terang soal perbaikan jalan, termasuk juga warga yang kena dampak baik getaran akibat blasting maupun dampak polusi udara,” kata Lia.

Warga lainnya, Yanti Puspita Sari (35) menjelaskan, ibu-ibu rumah tangga di kampungnya merasakan betul dampak yang terjadi imbas aktivitas pertambangan batu andesit ini.

“Kalau mau ada ledakan, warga terpaksa mengosongkan rumah dan mengungsi ke tempat yang radiusnya jauh. Tapi getarannya tetap masih sangat terasa walaupun di luar radius yang disarankan PLN,” sebut Yanti.

Begitupun polusi udara berupa debu akibat operasional pertambangan quarry itu juga cukup mengganggu pada aktivitas masyarakat.

“Kita jadi gak bisa jemur baju. Debunya tebal sekali. Kita juga khawatir berdampak pada kesehatan apalagi banyak anak-anak,” tutur Yanti.

Baca Juga:

Jalan Beralas Tanah, Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan

Pihak PLN akhirnya menampung semua aspirasi dan berjanji akan melaksanakan perbaikan jalan rusak di sekitar lokasi tambang di Desa Karangsari.

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1, Budi Nugroho Sulaksono mengatakan, warga sudah menyampaikan beberapa poin tuntutan untuk dipenuhi sebelum aktivitas pertambangan berjalan.

“Apa yang dikeluhkan masyarakat, PLN tidak tutup mata. Akan kita tindaklanjuti. PLN sudah menampung semua aspirasi mereka, nanti kita diskusikan dan langsung kita eksekusi,” ujar Budi.

Budi menjelaskan, proyek pertambangan ini dilakukan oleh China Gezhouba Group atau PT CGGC sebagai kontraktor untuk memenuhi kebutuhan material proyek pembamgunan bendungan Upper Cisokan.

“Jadi quary ini lahan punya PLN. Material ini diperlukan untuk material pembangunan DAM. Jadi memang materialnya tidak dijual belikan. Khusus untuk Upper Cisokan,” tandasnya.

(Tri/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Live Streaming Formula 1
Link Live Streaming Formula 1 Grand Prix Monako 2025 Selain Yalla Shoot
Recall Toyota All New Yaris Cross
Toyota Recall All New Yaris Cross Tertentu di Indonesia, Masalah di Panoramic!
Unjuk rasa reformasi
Unjuk Rasa 27 Tahun Reformasi di Balkot Berujung Laporan Polisi dan Penangkapan 93 Orang
Swasembada Energi
Punya Cadangan Energi Melimpah, Prabowo Optimistis Swasembada Hingga Menjadi Pemasok Dunia
alva cervo x
Alva Cervo X Meluncur, Baterai Kuat dan Fast Charging Melesat!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Jorge Martin
Bungkam Sepekan, Aprilia Bantah Isu Jorge Martin Hengkang dari MotoGP
parpol anggaran apbd
Soal Usulan Parpol dapat Anggaran, Legislator: Tak Bisa Instan!
1.011 Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir, 243 Warga dievakuasi Tim SAR Gabungan
1.011 Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir, 243 Warga Dievakuasi Tim SAR Gabungan
KDM penyerahan ijazah sukarela
NU Bekasi Kecam Kebijakan KDM Soal Penyerahan Ijazah Sukarela

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.