BANDUNG,TM.ID: Polusi udara menjadi masalah yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Seperti saat ini dimana polusi udara di Jakarta saat ini sangat buruk dan mengakibatkan gangguan kesehatan.
Udara yang bercampur dengan sisa produksi pabrik, sisa rumah tangga, pembakaran sampah, hingga asap kendaraan bermotor, membuat udara memiliki kandungan polutan yang sangat tinggi. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan.
Udara yang buruk bukan saja mengganggu sistem pernapasan, juga dapat menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak hingga ibu hamil.
BACA JUGA: Lintas Kementerian Tangani Polusi Udara Jakarta
Polusi udara adalah kontaminasi yang terjadi akibat banyaknya polutan pada udara. Polutan dapat berupa partikel kecil yang muncul secara alami maupun buatan.
Berikut dampak polusi udara pada kesehatan melansir halodoc:
1. Batuk
Paparan polutan dengan durasi waktu yang pendek dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi batuk. Hal ini disebabkan polutan yang masuk ke dalam sistem pernapasan bagian atas sehingga memicu tubuh untuk mengeluarkan polutan tersebut.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Wisata Belanja Terancam Kualitas Udara Buruk Jakarta
2. Asma
Jika kamu memiliki riwayat asma, kondisi udara yang buruk dapat menyebabkan penyakit asma kambuh secara berulang. Untuk itu, selalu pastikan udara di sekitar lingkungan kamu bersih dengan membersihkan rumah secara rutin.
3. Gangguan mata
Polusi udara juga dapat menyebabkan gangguan mata pada orang yang terpapar. Udara yang buruk dapat memicu iritasi, sindrom mata kering, konjungtivitis, hingga glaukoma.
4. Kelahiran prematur
Ibu hamil sebaiknya waspada saat melakukan kegiatan di luar rumah. Menghirup udara yang kotor dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
5. Pertumbuhan paru-paru tidak maksimal
Anak-anak yang dibesarkan pada lingkungan dengan udara yang kotor berisiko mengalami pertumbuhan paru-paru yang tidak maksimal. Hal ini membuat anak berisiko mengalami gangguan pernapasan dan mengurangi fungsi paru-paru saat mereka bertumbuh dewasa.
6. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
Disaat kita menghirup udara berkualitas buruk, polutan udara dapat masuk jauh ke dalam aliran darah melalui paru-paru dan jantung. Kemudian zat tersebut dapat merusak pembuluh darah dengan membuatnya lebih sempit dan keras. Alhasil risiko terkena penyakit jantung dan peredaran darah menjadi lebih tinggi.
(Usamah)