BANDUNG,TM.ID: Perselingkuhan adalah permasalahan sering terjadi dalam hubungan, tidak terkecuali di masyarakat saat ini. Dalam banyak kasus, perselingkuhan tidak hanya merusak kepercayaan, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan, baik secara psikologis maupun fisik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lebih rinci tentang dampak perselingkuhan pada kesehatan dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Simak dengan seksama untuk mengetahuinya!
1. Depresi
Dampak perselingkuhan dapat menyebabkan kondisi depresi pada individu yang terlibat. Kebahagiaan sekitarnya tergantikan oleh kesedihan, sehingga menciptakan rasa kekosongan dan kekurangan energi. Orang yang mengalami depresi cenderung menghabiskan waktu sendirian dan mungkin terjerumus dalam perilaku negatif seperti konsumsi alkohol dan narkoba.
2. Post-traumatic stress disorder (PTSD)
Meskipun tidak terlihat sebagai trauma, perselingkuhan dapat menyebabkan gejala PTSD pada beberapa kasus. PTSD dapat timbul dalam bentuk merasa panik, mudah marah, sensitif, dan gangguan tidur.
3. Kecemasan
Dampak perselingkuhan dapat menyebabkan gangguan kecemasan jangka panjang, menciptakan perasaan gugup, gemetar, dan sulit berpikir jernih. Gangguan kecemasan juga dapat memicu serangan panik yang menghambat aktivitas sehari-hari.
4. Keluhan Fisik
Stres emosional juga dapat memengaruhi kesehatan fisik, termasuk lonjakan tekanan darah, gangguan pencernaan, sakit kepala, dan mual. Tekanan darah dapat meningkat sementara akibat hormon adrenalin yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres.
BACA JUGA: Profil Masnawati Masud dan Peristiwa Perselingkuhan Suaminya dengan Melly Goeslaw
5. Insomnia
Stres juga merupakan dampak perselingkuhan yang dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia. Hormon kortisol, yang mengontrol stres, akan meningkat, memperburuk masalah tidur.
6. Libido Menurun
Perselingkuhan dapat menyebabkan penurunan libido karena hilangnya afeksi dalam hubungan. Hormon oxytocin dan endorfin, yang meningkatkan libido, dapat mengalami penurunan tiba-tiba.
7. Penyakit Jantung
Risiko penyakit jantung meningkat pada pria yang terlibat dalam perselingkuhan. Penelitian menunjukkan bahwa stres yang dihasilkan dapat memicu serangan jantung. Kardiomiopati, yang disebabkan oleh stres, sering disebut sebagai ‘sindrom patah hati’ dan dapat terjadi pada wanita lansia.
Dengan memahami dampaknya, kita dapat lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan mental dan fisik. Jangan biarkan perselingkuhan merusak kesejahteraan rumah tanggamu.
(Kaje/Usk)