BANDUNG,TM.ID: Chery telah mengumumkan penyesuaian harga pada mobil segmen crossover, Omoda 5, dengan kenaikan sekitar Rp 5 juta pada awal tahun 2024.
Langkah ini menandai respons Chery terhadap dinamika pasar otomotif dan sekaligus memperbarui posisinya di Indonesia.
Mobil crossover Omoda 5 pertama kali memulai debutnya di Indonesia pada tahun 2023. Menawarkan mesin bertenaga 1.500 cc dengan varian Z dan RZ, Chery mencoba meraih perhatian pecinta otomotif di tanah air.
Harga Chery Omoda 5
Chery melanjutkan perkenalannya dengan varian tambahan Omoda 5, yang lengkap dengan aksen ‘GT’ dan tersedia dalam opsi penggerak roda depan (FWD) dan 4×4 (AWD).
Kenaikan harga melibatkan beberapa model, termasuk Omoda 5 GT AWD yang sebelumnya terjual seharga Rp 488.800.000, kini ditetapkan menjadi Rp 493.800.00.
Melansir berbagai sumber, berikut daftar varian harga Chery Omoda 5 pada awal tahun 2024:
- Omoda 5 1.5 Z: Rp 334.800.000
- Omoda 5 1.5 RZ: Rp 409.800.000
- Omoda 5 1.6 GT FWD: Rp 453.800.000
- Omoda 5 1.6 GT AWD: Rp 493.800.000
Strategi Persaingan Pasar
Chery dengan tegas menunjukkan komitmennya terhadap pasar otomotif Indonesia melalui penyesuaian harga ini.
Peningkatan harga, meskipun relatif kecil, bisa mencerminkan berbagai faktor termasuk biaya produksi, perubahan dalam regulasi, dan strategi pemasaran.
Pabrikan otomotif seringkali harus menyesuaikan strategi harga mereka untuk tetap bersaing dalam pasar.
Dalam kasus Chery, penyesuaian harga ini mungkin merupakan strategi untuk mempertahankan kualitas produknya sambil tetap memenuhi ekspektasi pelanggan.
BACA JUGA: Chery Fengyun A8 Harga Merakyat, tapi Gayanya Mahal
Keunggulan Omoda 5
Untuk memahami daya tarik Omoda 5, kita perlu melihat fitur dan keunggulan yang ditawarkannya. Mesin bertenaga 1.500 cc memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.
,Sementara varian GT dengan opsi penggerak roda depan (FWD) dan 4×4 (AWD) memberikan pilihan yang luas bagi konsumen.
Desain modern dan fitur keselamatan yang canggih juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan demikian, penyesuaian harga mungkin sebanding dengan nilai tambah yang diberikan kepada konsumen.
(Saepul/Aak)