Cuaca Ekstrem Mengintai, BPBD Babel Minta Masyarakat Tahun Baruan di Rumah

(Foto: web)

Bagikan

PANGKALPINANG, TM.ID : Hampir merata di seluruh Indonesia, saat ini tengah dilanda cuaca ekstrem, termasuk di daerah Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Babel pun mengimbau masyarakat untuk merayakan malam Tahun Baru 2023 di rumah.

Tak lain, imbauan tersebut disampaikan guna mencegah kecelakaan dan bencana akibat cuaca ekstrem.

“Saat ini kondisi cuaca cukup ekstrim sehingga dapat membahayakan keselamatan masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru di objek wisata pantai dan pusat-pusat keramaian lainnya,” kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu (31/12/2022).

Ia mengatakan BMKG telah memperingatkan masyarakat untuk lebih waspada pada puncak cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai angin dan petir serta gelombang tinggi di pesisir pantai pada Jumat (30/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023).

“Kami berharap masyarakat merayakan malam tahun baru di rumah saja dan tidak mengunjungi tempat-tempat berpotensi terjadi bencana seperti pantai dan lainnya,” ujarnya.

Ia menyatakan dalam mengatasi dan penanggulangan bencana pada malam tahun baru ini, BPBD Provinsi Kepulauan Babel telah membentuk posko di titik-titik keramaian dan menggencarkan patroli pada malam pergantian tahun tersebut.

BACA JUGA: BPBD Bangka Barat: Waspada Banjir Laut Pasang

Selain itu, BPBD juga telah mensiagakan tim reaksi cepat selama 24 jam agar penanganan bencana alam selama perayaan tahun baru ini lebih optimal.

“Kami telah berkoordinasi dengan pengelola objek wisata, hiburan dan pusat keramaian lainnya untuk mensiapkan tim penyelamatan apabila terjadi bencana atau kecelakaan selama perayaan malam tahun baru ini,” katanya.

Menurut dia selama liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru 2023 ini, pengunjung objek wisata khususnya pantai mengalami peningkatan cukup tinggi dan ini harus diantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami mengimbau pengunjung pantai tidak turun ke air dan silahkan saja memandang pemandangan laut dari darat, karena gelombang tinggi dan ini sangat membahayakan keselamatannya,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pelecehan Seksual Terjadi Bertahun-tahun di Perguruan Tinggi
Pelecehan Seksual Terjadi Bertahun-tahun di Perguruan Tinggi yang Sama, Rektor Harus Mundur!
Federasi Buruh Migran
Federasi Buruh Migran Berharap Menteri P2MI Bisa Selesaikan Persoalan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Tyronne del Pino Siap Penuhi Target Persib
Tak Mengalami Trauma, Tyronne del Pino Siap Penuhi Target Persib
Juventus
Juventus Kalah 0-1 dari Stuttgart di Liga Champions
WhatsApp Image 2024-10-23 at 09.18
Telkom University dan Kominfo Medan Kolaborasi Gelar Pelatihan Digital untuk UMKM
Berita Lainnya

1

Profil Abdul Gani Fatah, Putra Tidore Kepulauan yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Kabupaten Jayapura 2024

2

CSIIS: Menteri dari PKB Wajib Loyal pada Ketua Umum

3

AS Monaco Pesta Gol di Gawang FK Crvena Zvezda 5-1

4

Real Madrid Taklukkan Borussia Dortmund 5-2

5

SMK Negeri 2 Halmahera Tengah Gelar Job Fair, Didukung Tekindo Energi dan GMG
Headline
Harga Pangan
Harga Pangan, Telur Ayam Ras Naik jadi Rp29.210 Per Kg
Prediksi Skor Madura United
Prediksi Skor Madura United vs PSIS Semarang, Kick-off Pukul 15.30 WIB
Neymar 'Comeback'
Setahun Absen, Neymar 'Comeback' bersama Al-Hilal
Arsenal Menang Tipis
Jamu Shakhtar Donetsk, Arsenal Menang Tipis Lewat Gol Bunuh Diri