Cuaca Buruk di Perairan Sumsel, Kapal Penyeberangan Ditutup

cuaca buruk
Akibat cuaca buruk, penyeberangan kapal di Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) - Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka Belitung, terpaksa ditutup.(web)

Bagikan

SUMSEL, TM.ID : Akibat cuaca buruk, kapal penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) – Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka Belitung, terpaksa ditutup.

Gelombang tinggi tidak memungkinkan untuk diarungi kapal-kapal penyebrangan itu, terlebih harus mengangkut ratusan penumpang.

Kepala UPTD Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Iwan Gunawan Saputra mengatakan penutupan operasional penyeberangan di pelabuhan itu berlaku mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan.

Hal tersebut berdasarkan analisa Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Lampung mencatatkan ketinggian ombak di perairan Selat Bangka (Palembang-Muntok) mencapai 1-2,5 meter dimulai pada Minggu (29/1) malam.

Bahkan, potensi ketinggian ombak akibat hujan intensitas rendah-lebat itu bisa mencapai empat meter yang diperkirakan berlangsung setidaknya hingga 5 Februari 2023.

“Karena itulah pelabuhan per hari ini ditutup, penerbitan surat persetujuan berlayar pun ditunda hingga kondisi cuaca kondusif atau aman buat berlayar,” katanya, Senin (30/1/2023).

Iwan mengimbau warga yang berencana berpergian menyeberang ke Pulau Bangka dengan menggunakan kapal laut agar dapat menunda terlebih dulu demi keselamatan bersama.

Otoritas pelabuhan merekomendasikan warga yang memiliki kepentingan khusus seperti kedinasan kerja baik dari Sumatera Selatan-Kepulauan Bangka Belitung untuk melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara.

Bagi calon penumpang terlanjut membeli tiket dapat ditukar kembali sebagaimana yang sudah dilakukan penumpang pada Minggu (29/1).

BMKG merilis peringatan dini cuaca di mana laut Selat Bangka-Banyuasin mengalami gelombang tinggi.

BACA JUGA: Buronan Mafia Pajak Kelapa Sawit Berhasil Ditangkap di Sumsel

Tinggi gelombang laut di Selat Bangka bagian utara 0,1-0,5 m, Selat Gelasa 1,25-2,5 m, Selat Bangka bagian utara 2,5-4 m. Kondisi berawan tebal, hujan ringan dengan arah angin barat-utara dengan kecepatan 5-55 km/jam.

BMKG meminta warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang-malam hari.

Masing-masing di wilayah Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, OKU, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Kota Palembang.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ketua yayasan ponpes lombok
Terinspirasi Film Walid, Kasus Predator Seks Ketua Yayasan Ponpes di Lombok Terungkap
purnawirawan tni prabowo
Didesak Purnawirawan TNI Soal Gibran, Ini Sikap dari Prabowo
Stabilisasi Harga dan Dorong Perkembangan UMKM Lokal, Disdagin Kota Bandung Bakal Gelar Bazar Mura
Stabilisasi Harga dan Dorong Perkembangan UMKM Lokal, Disdagin Kota Bandung Bakal Gelar Bazar Mura
Windy 'Idol'
Windy 'Idol' Menangis di KPK: Saya Pengen Punya Masa Depan
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Perdana Suar Mahasiswa Awards 2025 Disambut Antusias di UHS
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.