Cristiano Ronaldo Gagal Eksekusi Penalti, Al Nassr Tersingkir dari King’s Cup

Penulis: Budi

Stefano Pioli Kagumi Kekuatan Fisik Cristiano Ronaldo
(Foto: Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Al Nassr harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari kompetisi King’s Cup 2024-2025 setelah kalah tipis 0-1 dari Al Taawoun dalam laga yang berlangsung di Stadion Al Awwal Park  Selasa (29/10/2024) malam waktu setempat.

Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Al Nassr, yang tampil dominan sepanjang pertandingan namun gagal menembus perempat final setelah kapten mereka, Cristiano Ronaldo, tak mampu memanfaatkan peluang penalti pada masa injury time.

Sebagai tuan rumah, Al Nassr tampil percaya diri sejak menit awal dengan Cristiano Ronaldo kembali dimainkan oleh pelatih Stefano Pioli usai absen di laga sebelumnya.

Ronaldo memimpin rekan-rekannya dengan penuh semangat untuk mendapatkan tiket ke babak perempat final King’s Cup.

Dominasi Al Nassr terlihat dari penguasaan bola yang mencapai 64 persen, serta 15 tembakan dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang Al Taawoun.

Sayangnya, kiper lawan, Mailson, tampil gemilang dan berhasil menggagalkan setiap peluang yang mengancam.

Pada menit ketiga, Anderson Talisca sudah membuka peluang emas di depan gawang Al Taawoun, namun tembakan kerasnya berhasil ditepis oleh Mailson.

Al Nassr terus menekan lini pertahanan Al Taawoun dengan berbagai variasi serangan. Pada menit ke-27, aksi individu dari Angelo hampir membawa Al Nassr unggul, tetapi tendangan dari sudut sempit kembali bisa diantisipasi dengan baik oleh Mailson.

Di sisi lain, Al Taawoun juga beberapa kali menciptakan peluang melalui serangan balik yang cepat dan efektif.

Meski demikian, pertahanan Al Nassr yang dipimpin kiper Bento mampu meredam ancaman tersebut. Menjelang akhir babak pertama, Cristiano Ronaldo mendapat kesempatan tendangan bebas yang dieksekusinya dengan akurat ke pojok kiri bawah gawang Al Taawoun, namun Mailson lagi-lagi tampil brilian dengan menepis tendangan tersebut. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Al Nassr semakin intensif menekan lawan demi memecah kebuntuan. Stefano Pioli bahkan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus di menit ke-65 dengan memasukkan Sultan Al Ghannam, Otavio, dan Abdulrahman Ghareeb untuk menggantikan Nawaf Boushal, Marcelo Brozovic, dan Anderson Talisca, berharap perubahan ini bisa menghasilkan gol.

Namun, usaha tersebut justru mendapat balasan tak terduga dari tim tamu. Pada menit ke-71, Al Taawoun berhasil memecah kebuntuan melalui sundulan Waleed Al Ahmed yang menerima umpan sepak pojok Faycal Fajr.

Tandukan Waleed menghujam ke gawang Bento dan membuat Al Taawoun unggul 1-0. Gol ini mengejutkan Al Nassr yang sedang menguasai jalannya pertandingan dan menempatkan mereka dalam posisi terjepit.

Tertinggal satu gol, Al Nassr semakin agresif menyerang hingga menit-menit terakhir pertandingan.

BACA JUGA: Cetak Sejarah Baru, Pengikut Cristiano Ronaldo Capai 1 Miliar di Media Sosial

Perjuangan mereka akhirnya membuahkan peluang emas ketika pada menit ke-90+4, Mohammed Marran dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Waleed Al Ahmed, membuat wasit menunjuk titik putih.

Ini menjadi kesempatan emas bagi Al Nassr untuk menyamakan kedudukan dan membawa laga ke babak tambahan waktu.

Ronaldo, yang dikenal sebagai salah satu eksekutor penalti terbaik, maju untuk mengeksekusi tendangan penalti tersebut.

Seluruh stadion menahan napas, tetapi nasib berkata lain bagi Ronaldo dan Al Nassr. Eksekusi penalti sang bintang Portugal melambung tinggi di atas mistar gawang Al Taawoun, dan peluang terakhir itu pun menguap sia-sia.

Kegagalan tersebut memastikan kemenangan bagi Al Taawoun dan sekaligus mengakhiri perjalanan Al Nassr di King’s Cup musim ini dengan cara yang mengecewakan.

Kekalahan ini menjadi tamparan bagi Al Nassr, yang sebenarnya tampil superior di sepanjang pertandingan tetapi gagal mengonversi peluang menjadi gol.

Stefano Pioli, yang baru memimpin  musim ini, tentu harus menghadapi pertanyaan besar mengenai strategi timnya, terutama dalam menyikapi tekanan di pertandingan penting seperti King’s Cup.

Pioli juga harus mengevaluasi penampilan anak asuhnya, terutama di lini depan, yang meski memiliki banyak peluang, tidak mampu menuntaskan serangan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sengketa 4 pulau
Soal Sengketa 4 Pulau Prabowo Keluarkan Aturan
Bupati Garut
Bupati Garut Ungkap Anak Tak Lanjut Sekolah, Ini Komitmen Pemerintah di SPMB 2025
Tanah Bergerak Tol Cipularang
Tanah Bergerak di Purwakarta Ancam Ruas Jalan Tol Cipularang
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Ungkap Hubungan Manusia dengan Alam
Apple-900x506
Liquid Glass di iOS 26, Apple Sengaja Menghidupkan Kembali Windows Vista?
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.