Cicipi Dua Gelar Juara Dalam Situasi Berbeda, I Made Wirawan: Bisa Lebih Gila Lagi

I Made Wirawan Persib
I Made Irawan usai tampil melawan Dortmund Legends di Stadion Siliwangi Kota Bandung. (persib)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah sukses membawa Persib Bandung meraih gelar juara ISL 2014, kini I Made Wirawan kembali mempersembahkan gelar Liga 1 musim 2023/2024. Ia merasa banyak perbedaan yang didapat dalam meraih dua gelar tersebut.

Pada musim 2014, Made masih aktif menjadi pesepakbola profesional dan tampil di laga final kontra Persipura. Kontribusinya juga amat besar setelah mampu menepis tendangan satu penalti Persipura yang dilepaskan Nelson Alom.

Hal tersebut membuat Persib unggul jumlah gol penalti usai Achmad Jufriyanto yang menjadi penentu, sukses menggetarkan jala Persipura. I Made Wirawan pun tak mampu menahan rasa bahagia hingga mengeluarkan air mata.

Sedangkan yang terbaru, pada gelar juara Liga 1 2023/2024, posisinya justru berbeda karena berada menjabat sebagai staf kepelatihan Persib. Ia lebih banyak beraktifitas di belakang layar untuk memaksimalkan kinerja dari Luizinho Passos.

Ia mengaku senang karena akhirnya bisa kembali mencicipi gelar kedua bersama Persib. Namun ia merasa ada perbedaan dalam perayaan gelar juara di ISL 2014 dan Liga 1 2023/2024.

“Yang pasti sama sama seneng, sama-sama bahagia, tapi rasanya beda. Kalau dulu kita ada di lapangan sekarang ada di pinggir lapangan,” ujar Made kepada awak media.

Ia menilai, perayaan gelar juara kali ini jauh lebih besar ketimbang saat tahun 2014 lalu. Hal itu dibuktikan dengan sulitnya rombongan bus bandros Persib untuk membelah lautan Bobotoh di berbagai ruas jalan Kota Bandung.

BACA JUGA: Pemain Persib Ini Ciptakan Sejarah di Level Junior dan Senior

“Ya beda, pasti beda. Dulu saja saya masih main, sekarang saya posisinya sebagai asisten pelatih terus untuk tim di sepak bola juga biasa kalau ada perubahan pemain dan itu wajar,” terang mantan punggawa Perseden Denpasar tersebut.

Eks pemain Persiba Balikpapan itu juga merasa, ini merupakan bukti bahwa publik sepakbola Kota Bandung dan Jawa Barat yang tengah berbahagia. Ia berharap hal ini bisa menjadi suntikan semangat bagi semua pemain untuk menghadapi kompetisi musim depan.

“Saya lihat mungkin agak sama ya. Mungkin bisa lebih gila lagi karena kita agak lama di jalan karena begitu rame juga jalanan.” tutupnya.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penembakan WNI di Malaysia
Penembakan WNI di Malaysia, Legislator: Penjelasan APMM Sangat Diragukan!
Penembakan WNI di Selangor
DPR RI Kecam Keras Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia
makan bergizi gratis-13
Dapat Modal Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis
makan bergizi gratis-12
Buntut Kritik Siswa, Deddy Corbuzier Terancam Hukuman Disiplin Militer
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Berita Lainnya

1

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.