Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Sakti, Bayar Makanan Hanya dengan Suara Uang Receh

Penulis: raidi

Kisah Abu Nawas
Ilustrasi (Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Abu Nawas memang terkenal cerdas, dalam keadaaan lapar sekalipun ia masih bisa berpikir di luar nalar. Sebuah kisah menceritakan Abu Nawas yang menujukan kesaktiannya, bisa membayar ketika di sebuah warung makan hanya dengan suara uang receh.

Suatu hari, Abu Nawas sedang melakukan perjalanan Panjang. Ia sudah berjalan sangat jauh, membuat perutnya keroncongan. Sialnya Abu Nawas, dia tidak membawa bekal makanan, padajal istrinya sudah memasak masakan yang sangat lezat dirumah.

Dengan kaki yang lemas dan bergetar ia pun lanjut berjalan sambil mencoba untuk menahan lapar dengan membayangkan masakan istrinya.

Di tengah jalan, Abu Nawas sampai pada sebuah perkampungan. Dia melihat sebuah warung yang sangat ramai dipenuhi orang.

Abu Nawas yang kelaparan berniat menghampiri warung tersebut. Ia pun mengeluarkan kantung nya dan mengecek uang nya terlebih dahulu.

“Sepertinya uang ku tidak cukup” ucap Abu Nawas ketika dia melihat kantung uang nya yang hanya berisikan uang receh.

Namun semakin Abu Nawas mendekat ke warung itu, semakin tercium aroma masakan yang sangat lezat.

Asap kebul yang keluar dari jendela dapur warung itu sungguh menggoda. “Pantas saja banyak sekali yang mengantri, dari bau nya saja sudah sangat nikmat” ucap Abu Nawas.

Abu Nawas pun mendekat ke warung itu dan beristirahat sejenak di sebuah kursi di samping warung. Abu Nawas sengaja duduk dikursi itu karena posisinya yang dekat dengan dapur. Ia ingin mencium aroma yang keluar dari warung itu.

Mencium asap yang keluar dari dapur, Abu Nawas yang sudah sangat lapar itu bisa terbayangkan masakan masakan yang sedang di masak warung itu. “Rendang, gulai, tunjang, kikil, daging cincang….” Ucap Abu Nawas memejamkan mata sambil membayangkan masakan itu.

“Masakan ini sepertinya lebih lezat dari masakan istriku…” ucap Abu Nawas menarik napas Panjang.

Abu Nawas pun berulangkali menghirup asap yang keluar dari dapur. Ia menarik napas Panjang, dan ia keluarkan dengan perlahan. Ia merasa dengan mencium aroma lezat itu sudah membuatnya kenyang.

Sudah 30 menit Abu Nawas mencium aroma dari dapur itu. Ia sudah berhasil mengetahui seluruh masakan yang ada di dalam rumah makan. Ia pun sudah merasa kenyang, walaupun kenyang dalam pikiran.

Kenyang Mencium Aroma

Saat Abu Nawas akan pergi meninggalkan dapur itu, tiba tiba ia di hentikan oleh seseorang.

“Hai anak muda, mau kemana kau?” tanya seorang bapak bapak pada Abu Nawas.

“Aku mau lanjut berjalan, aku sudah cukup beristriahat” jawab Abu Nawas.

“Tidak secepat itu anak muda, kau harus bayar dulu” kata bapak tersebut.

Bapak bapak tersebut ternyata adalah pemilik warun

“Mengapa aku harus bayar? Aku tidak makan di warung mu” jawab Abu Nawas.

“Memang nya aku tidak melihat mu, kau sengaja duduk di tempat itu kan. Dan kau dari tadi mencium aroma yang keluar dari dapur” kata bapak bapak itu.

“Sekarang kau harus membayar aroma yang telah kau hirup!” ucap pemilik warung sedikit keras, membuat para pengunjung yang ada di warung seketika menoleh pada Abu Nawas.

Abu Nawas sedikit kesal. Bagaimana ceritanya orang yang hanya menghirup aroma masakan, tapi tetap harus membayar.

BACA JUGA:

Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Menemukan Doa Minta Jodoh yang Manjur, Bisa Ditiru!

Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Buat Jin Terkejut, Pilih Wanita Cantik Ketimbang Istrinya

Namun Abu Nawas tidak punya cukup tenaga untuk berdebat Panjang. Ia pun segera mengeluarkan kanton uang nya.

*krincing.. krincing… krincing. Abu Nawas meng kocok-kocok kantung uang nya hingga terdengar suara uang receh di dalam nya.

Abu Nawas pun mengerincingkan uang nya di depan muka sang pemilik warung berkali kali. Namun ia tidak mengeluarkan uang itu.

“Apakah kau mendengarnya?” tanya Abu Nawas.

“Iya aku mendengar uang receh mu itu” jawab sang pemilik warung.

Namun Abu Nawas terus melakukan itu berkali kali.

“Apa yang kau lakukan anak muda? Aku tau kau punya uang dalam kantung itu, aku mendengarnya” kata sang pemilik warung. “Sekarang bayar lah cepat!”

Abu Nawas pun menjawab dengan santai sambil mengerincing kantung uang miliknya “ini bayaran nya… krincing.. krincing..”.

“Tadi aku hanya mencium aroma dari masakan mu, maka sekarang aku membayarnya dengan suara uang ku” kata Abu Nawas.

Bener bener pintar Abu Nawas, dalam keadaan lapar sekalipun ia masih bisa berpikir dan menemukan Solusi.

Pengunjung yang mendengar penjelasan Abu Nawas pun tertawa. Sang pemilik warung pun dibuat malu.

Abu Nawas akhirnya pergi melanjutkan perjalanan nya.

 

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.