CEO Toge Kritik Kementerian Soal Industri Game, Langsung Tak Diundang Lagi

Penulis: haqi

Kris Antoni
(X/@kerissakti)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — CEO Toge Productions, Kris Antoni, baru-baru ini menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang ia alami ketika diundang rapat oleh salah satu kementerian untuk membahas perkembangan industri game di Indonesia.

Dalam cuitannya di media sosial X, Kris Antoni mengungkap bahwa beberapa tahun lalu ia sempat diundang ke rapat untuk membahas program pengembangan industri game lokal. Akan tetapi, sebelum diskusi dimulai, seorang pejabat kementerian justru meminta para pelaku industri untuk lebih dulu membuat unggahan di media sosial sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan kementerian.

“Kalian (gamedev) bikin post sosmed aja dulu, terima kasih atas dukungan kementrian, programnya nanti nyusul,” ujar pejabat tersebut, seperti dikutip dari unggahan Kris Antoni di Twitter (X).

Merasa ada yang janggal, Kris Antoni pun melontarkan tanggapan kritis kepada pejabat tersebut. “Oh, jadi bapak cuma mau pencitraan aja,” ujarnya.

Pernyataan itu membuat sang pejabat tampak gugup dan segera meninggalkan ruangan dengan dalih ia sedang menerima telepon. Situasi di ruang rapat pun berubah menjadi canggung, hingga akhirnya diskusi dilanjutkan oleh para staf kementerian yang dianggap lebih memahami isu yang sedang dibahas.

BACA JUGA:

Kolaborasi Epik Bumilangit dan Rizero Studios, Resmi Rilis Game ‘Si Buta dari Gua Hantu’

Timnas Indonesia Resmi Tampil di eFootball, Konami Jalin Kerja Sama dengan PSSI

Pernyataan Kris Antoni itu pun langsung menyita perhatian publik. Banyak netizen yang menilai sikap kementerian hanya berfokus pada pencitraan, alih-alih menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung industri game lokal.

“giliran a space for the unbound menang awards langsung numpang nama,” kata akun @n****u.

“orang tuwa ngga ngerti industri game malah diangkat jadi menteri,” ungkap akun @d****i.

“Intinya jngan pernah berharap apapun dukungan dri pemerintah soal Entertainment ato hiburan..kek film, animasi, game dll….Percumaa…dukung kgk pencitraan iya..maunya terima jadi duitnya doank,” saut netizen lainnya.

Menurut Kris Antoni, setelah kejadian tersebut, ia tidak pernah lagi diundang ke pertemuan serupa oleh kementerian yang sama. Kejadian ini akhirnya memunculkan pertanyaan mengenai komitmen nyata pemerintah dalam mendukung industri game lokal, yang dianggap oleh banyak pihak lebih fokus pada pencitraan ketimbang menghadirkan program yang nyata dan berdampak.

(Haqi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.