CEO Toge Kritik Kementerian Soal Industri Game, Langsung Tak Diundang Lagi

Penulis: haqi

Kris Antoni
(X/@kerissakti)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — CEO Toge Productions, Kris Antoni, baru-baru ini menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang ia alami ketika diundang rapat oleh salah satu kementerian untuk membahas perkembangan industri game di Indonesia.

Dalam cuitannya di media sosial X, Kris Antoni mengungkap bahwa beberapa tahun lalu ia sempat diundang ke rapat untuk membahas program pengembangan industri game lokal. Akan tetapi, sebelum diskusi dimulai, seorang pejabat kementerian justru meminta para pelaku industri untuk lebih dulu membuat unggahan di media sosial sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan kementerian.

“Kalian (gamedev) bikin post sosmed aja dulu, terima kasih atas dukungan kementrian, programnya nanti nyusul,” ujar pejabat tersebut, seperti dikutip dari unggahan Kris Antoni di Twitter (X).

Merasa ada yang janggal, Kris Antoni pun melontarkan tanggapan kritis kepada pejabat tersebut. “Oh, jadi bapak cuma mau pencitraan aja,” ujarnya.

Pernyataan itu membuat sang pejabat tampak gugup dan segera meninggalkan ruangan dengan dalih ia sedang menerima telepon. Situasi di ruang rapat pun berubah menjadi canggung, hingga akhirnya diskusi dilanjutkan oleh para staf kementerian yang dianggap lebih memahami isu yang sedang dibahas.

BACA JUGA:

Kolaborasi Epik Bumilangit dan Rizero Studios, Resmi Rilis Game ‘Si Buta dari Gua Hantu’

Timnas Indonesia Resmi Tampil di eFootball, Konami Jalin Kerja Sama dengan PSSI

Pernyataan Kris Antoni itu pun langsung menyita perhatian publik. Banyak netizen yang menilai sikap kementerian hanya berfokus pada pencitraan, alih-alih menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung industri game lokal.

“giliran a space for the unbound menang awards langsung numpang nama,” kata akun @n****u.

“orang tuwa ngga ngerti industri game malah diangkat jadi menteri,” ungkap akun @d****i.

“Intinya jngan pernah berharap apapun dukungan dri pemerintah soal Entertainment ato hiburan..kek film, animasi, game dll….Percumaa…dukung kgk pencitraan iya..maunya terima jadi duitnya doank,” saut netizen lainnya.

Menurut Kris Antoni, setelah kejadian tersebut, ia tidak pernah lagi diundang ke pertemuan serupa oleh kementerian yang sama. Kejadian ini akhirnya memunculkan pertanyaan mengenai komitmen nyata pemerintah dalam mendukung industri game lokal, yang dianggap oleh banyak pihak lebih fokus pada pencitraan ketimbang menghadirkan program yang nyata dan berdampak.

(Haqi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ormas tni
Ormas Hadang Mobil TNI di Magelang, Netizen: Mau Dibilang Gagah?
retret kepala sekolah bogor
329 Kepala Sekolah Baru Kabupaten Bogor Diwajibkan Ikut Retret
penghasilan bos Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Polisi Selidiki Berapa Penghasilan Bos Tambang Gunung Kuda Cirebon
Gelar Pesta Ulang Tahun Umuh Muchtar
Gelar Pesta Ulang Tahun, Umuh Muchtar Masih Bertekad Membawa Persib Meraih Juara di Musim Depan
guru ngaji cabul, polres garut
Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Silaturide With Mas Pram
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.