BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @Jane Lu, CEO dari brand fashion Showpo, mengkritik tren lamaran kerja Gen Z yang dianggap buruk karena diduga menggunakan ChatGPT.
Dalam video yang di media sosial tersebut, Jane Lu menunjukkan beberapa contoh lamaran kerja yang dia terima dari anak-anak muda.
Menurutnya, banyak kesalahan yang sama berulang dalam lamaran tersebut, yang diduga disebabkan oleh penggunaan ChatGPT. Sebuah bot obrolan kecerdasan buatan yang dapat memprediksi probabilitas kalimat.
“Ini adalah lamaran kerja yang terburuk,” tulis Jane Lu dalam keterangan video. “Kamu harus menggunakan ini (menunjuk kepala).”
Jane Lu menuding bahwa banyak pelamar yang ketahuan “ChatGPT copy and paste”. Beberapa kesalahan yang ditunjuk oleh Jane Lu adalah pelamar lupa menghapus tulisan
“Berikut adalah versi surat lamaran Anda yang lebih halus dan jelas” ketika meng-copy tulisan dari ChatGPT.
Roastingan Jane Lu tersebut sontak membuat netizen ramai memberikan beragam komentar.
@thelazyceo This may very well be the worst email I’ve ever received… also one of the funniest 🙂↕️ #email #chatgpt #fashion
BACA JUGA : Banyak Perusahaan Pecat Gen Z, Ini Penyebabnya!
“Aku pernah dikirimi lamaran untuk posisi administrasi medis padahal aku ingin merekrut pekerja di bandara. Sepertinya orang itu menggunakan template dan tidak mengetahui cara memakainya,” tulis salah satu netizen.
Video tersebut menjadi viral dan memicu perdebatan di media sosial tentang penggunaan ChatGPT dalam lamaran kerja.
Banyak yang setuju dengan kritik Jane Lu, sementara yang lain berpendapat bahwa penggunaan ChatGPT dapat membantu pelamar dalam menyusun lamaran kerja untuk Gen Z yang lebih baik.
(Hafidah Rismayanti/Aak)