BANDUNG, TEROPONGMEDI.ID – Peta persaingan MotoGP 2025 diprediksi bakal mengalami pergeseran signifikan saat seri keempat digelar di Sirkuit Losail, Qatar.
Hal itu dikatakan langsung CEO Ducati, Claudio Domenicali, yang menilai karakter Losail berbeda dari dua sirkuit pembuka musim, Thailand dan Argentina.
Dalam dua seri awal, dominasi Marc Marquez mulai terasa. Sang juara dunia delapan kali itu tampil meyakinkan dan kerap ditempel ketat oleh sang adik, Alex Marquez.
Sementara itu, juara bertahan Francesco Bagnaia atau yang akrab disapa Pecco, justru belum menunjukkan performa meyakinkan. Hal ini menjadi sorotan tersendiri bagi Ducati.
Namun Domenicali tetap optimistis. Ia percaya GP Qatar bisa menjadi titik balik bagi Bagnaia. Menurutnya, sang pembalap Italia masih belum sepenuhnya menunjukkan potensi terbaik akibat kendala yang dialami sejak sesi tes pramusim.
“Pecco memulai musim dengan dua balapan yang belum sesuai harapan. Tes musim dinginnya juga diwarnai masalah, jadi kita belum melihat kemampuannya yang sesungguhnya. Saya percaya, mulai dari Qatar, akan ada perubahan,” ujar Domenicali dalam wawancara dengan media setempat, dikutip Minggu (23/3/2025).
BACA JUGA:
Menangi GP Malaysia, Peluang Bagnaia Cetak Hattrick Juara MotoGP
Mengenai seri ketiga di Austin, Domenicali menyadari itu merupakan lintasan favorit Marc Marquez. Meski begitu, ia yakin persaingan sesungguhnya baru akan terbuka di Qatar dan seterusnya.
Domenicali juga sempat menyinggung keputusan Ducati menggaet Marc Marquez. Menurutnya, langkah tersebut bukan sekadar rekrutmen bintang, tapi bagian dari strategi performa jangka panjang.
“Kami merekrut Marc dengan pertimbangan yang sangat matang. Kami melihat performanya musim lalu sebagai referensi penting, dan kami percaya itu adalah keputusan yang tepat,” pungkasnya.
Dengan Qatar sebagai titik kritis, mata publik kini tertuju pada bagaimana Ducati merespons dominasi awal Marc dan peluang kebangkitan Bagnaia. Persaingan pun dipastikan semakin panas.
(Budis)