Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik

Penulis: hafidah

Cek Fakta
(Facebook)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beredar pesan berantai yang mengimbau masyarakat untuk mematikan ponsel dan perangkat elektronik lainnya untuk menghindari dampak radiasi kosmik. Tim Cek Fakta Teropongmedia.id menegaskan bahwa narasi tersebut adalah hoaks.

Pesan berantai tersebut dibagikan oleh akun Facebook @Adam Banjar pada Kamis (31/10/2024). Narasi yang beredar berbunyi.

“Malam ini antara jam 00:30pagi hingga 3.30pagi pastikan off hp, laptop dll dan jauhkn dr badan anda. TV Singapore tlh mengumumkn berita tersebut. Tlg beritahu keluarga dan sahabat2 anda. Malam ini antara jam 00:30 pagi hingga 3.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yg paling tinggi. Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dgn bumi. Oleh itu off hp dll dan jauhkn dr badan anda sbb akn menyebabkan kita mendapat efek radiasi yg berbahaya….Boleh lihat di google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kpd org2 lain yg penting bagi keluarga ,Teman,Sahabat, dan juga anak istri anda. Anda blh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian…
Semoga bermanfaat
Aamiin,” tulis akun @Adam Banjar

Penelusuran Teropongmedia.id mengungkap bahwa narasi mematikan ponsel dan perangkat elektronik lainnya untuk menghindari radiasi kosmik merupakan hoaks berulang yang telah beredar sejak 2017.

Hasil Penelusuran Teropongmedia.id

Mengutip Tribunnews.com (27 Juli 2018), narasi tersebut beredar dalam bentuk pesan berantai WhatsApp dan sering muncul ketika ada fenomena alam seperti gerhana.

Kepala Bagian Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jasyanto, menegaskan bahwa informasi dalam pesan berantai itu hoaks.

“Itu hoaks, tidak benar,” kata Jasyanto.

Tim Cek Fakta Teropongmedia.id menemukan narasi serupa beredar di India, pada (24/8/2022). Narasi tersebut dibantah oleh Badan Antariksa India atau ISRO.

BACA JUGA : Cek Fakta : Video Iriana Jokowi Bagikan Bantuan Rp 25 Juta Melalui WhatsApp

“Pesan itu tampaknya tipuan dan tidak ada bukti yang kredibel tentang peristiwa semacam itu. Selain itu, tidak ada hubungan yang diketahui tentang modulasi sinar kosmik saat ponsel digunakan,” demikian bantahan ISRO.

Menurut ISRO, Bumi terus terpapar sinar kosmik, tetapi medan magnet atmosfer bertindak sebagai pelindung sehingga Bumi tidak mengalami dampak buruk sinar tersebut.

Pesan berantai itu juga mencatut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Namun, imbauan mematikan ponsel untuk menghindari radiasi kosmik tidak ditemukan di situs resmi maupun akun media sosial lembaga tersebut.

Kesimpulannya, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Teropongmedia.id, pesan berantai untuk mematikan ponsel dan barang elektronik lain karena radiasi kosmik telah beredar sejak 2017. Lapan telah menegaskan bahwa informasi dalam pesan berantai itu hoaks.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diskon tol
Diskon Tarif Tol untuk 110 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Anggaran
IMG-20250309-WA0146-3348867044
Magomed Ankalaev Geram, Sindir Alex Pereira yang Terus Menghindar
Head Over Heels
tvN Bocorkan Poster dan Sinopsis Drakor Head Over Heels
Hijab Gen Z
Viral! Gaya Hijab Gen Z Ini Tuai Hujatan
IMG_1596
Menteri PKP Minta Kantor BP2P Jawa II Jadi Percontohan Nasional
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

2

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

3

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

4

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

5

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Headline
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.