CEK FAKTA: DPR Ricuh Pembahasan RUU Perampasan Aset

Penulis: hafidah

RUU Perampasan Aset
RUU Perampasan Aset (Facebook/@Erikson Sinurat)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah unggahan viral di Facebook dengan nama akun @Erikson Sinurat pada Kamis (20/03/2025) mengklaim bahwa terjadi kericuhan di sidang DPR terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

Dalam video yang dibagikan, disebutkan bahwa perdebatan sengit terjadi karena adanya dorongan dari pihak yang pro rakyat agar RUU tersebut segera disahkan. Sementara Wakil Ketua DPR RI disebut menolak pengesahan aturan tersebut.

Klaim yang Beredar

Unggahan tersebut mendapat perhatian besar di media sosial. Hingga Minggu (23/03/2025), video tersebut telah ditonton lebih dari 4 juta kali, memperoleh 37 ribu likes, dan menuai hingga 26 ribu komentar dari netizen.

Banyak di antaranya yang menanggapi dengan kemarahan dan kekecewaan terhadap wakil rakyat yang diduga menolak aturan pemberantasan korupsi tersebut.

Namun, benarkah video tersebut memang berasal dari sidang DPR RI yang membahas RUU Perampasan Aset?

BACA JUGA: 

CEK FAKTA: Penipuan Online Lewat WhatsApp

CEK FAKTA! Korupsi Rp11,7 Triliun di Baznas

Hasil Cek Fakta

Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim Pemeriksa Cek Fakta Teropongmedia.id menggunakan Google Image Search. Ditemukan bahwa video yang beredar ternyata merupakan cuplikan lama dari peristiwa yang terjadi di DPR RI pada tahun 2014.

Video aslinya diunggah oleh kanal YouTube Beritasatu dengan judul “Breaking News: Sidang Paripurna Ricuh” pada Kamis (02/10/2014).

Lebih lanjut, pencarian menggunakan kata kunci “sidang paripurna ricuh menentukan pimpinan DPR” mengarah pada pemberitaan detik.com dengan tajuk “Paripurna Penetapan Pimpinan DPR Chaos!”.

Berita tersebut mengonfirmasi bahwa insiden yang terjadi bukanlah terkait dengan RUU Perampasan Aset. Melainkan perdebatan soal penetapan pimpinan DPR pada masa itu.

Dalam insiden tersebut, puluhan anggota dewan mendekati meja pimpinan sidang, yaitu Popong Otje Djunjunan atau Ceu Popong, untuk menyampaikan protes mereka.

Berdasarkan hasil penelusuran fakta, klaim yang menyebut bahwa terjadi kericuhan di DPR RI terkait pembahasan RUU Perampasan Aset tidak benar.

Video yang digunakan dalam unggahan viral tersebut merupakan rekaman lama dari tahun 2014 yang sebenarnya berkaitan dengan penetapan pimpinan DPR, bukan perdebatan soal perampasan aset koruptor.

Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Sebelum membagikan sebuah berita, pastikan untuk memeriksa sumber aslinya agar tidak terjebak dalam penyebaran informasi yang keliru atau hoaks.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gerebek miras bandung
Polisi Gerebek Toko Miras di Kiaracondong dan Buah Batu, Ribuan Botol Disita
Penulisan sejarah
Menyoal Penulisan Ulang Sejarah, PDIP: Pemerintah Jangan Menutup Fakta!
71 Ribu Koperasi Desa
Perhatikan Potensi Bisnis Lokal dan Kelayakan Ekonomi, 71 Ribu Koperasi Desa Dibentuk
kapal nelayan selundupkan solar
Polisi Gagalkan Penyelundupan Solar Ilegal di Tanimbar
demo buruh
Demo Buruh 1 Juni Digelar di Jakarta, Polisi Kerahkan 752 Personel
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.