CEK FAKTA: China Ganti Nama Jalan di Indonesia?

Penulis: hafidah

Jalan China
Cek fakta warga China ganti nama jalan di indonesia (Facebook/@Nanang Fathur)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan penggantian nama sebuah jalan menjadi Hoo Eng Djie, menimbulkan narasi keliru bahwa China telah mengganti nama jalan di Indonesia. Tim Cek Fakta Teropongmedia.id mengungkapkan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Video tersebut, yang tersebar di Facebook dan Instagram, mengaitkan peresmian Jalan Hoo Eng Djie dengan upaya penggantian nama jalan di Jakarta saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur. Namun, peresmian Jalan Hoo Eng Djie terjadi di Kota Makassar, bukan Jakarta.

Faktanya, Jalan Hoo Eng Djie merupakan hasil peresmian Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, pada Sabtu (8/2/2025). Jalan tersebut sebelumnya bernama Jalan Jampea.

Hoo Eng Djie, atau yang lebih dikenal sebagai Baba Tjoi, adalah seorang seniman Tionghoa yang lahir di Kassi Kebo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ia merupakan tokoh penting dalam sejarah kebudayaan Makassar.

BACA JUGA : CEK FAKTA: Polisi Larang Kibarkan Bendera Merah Putih di Jembatan PIK

“Baba Tjoi begitu beliau saya panggil merupakan tokoh seniman besar Tionghoa yang pada saat zaman kemerdekaan beliau tampil menjadi bagian di dalam semangat kebudayaan Kota Makassar,” kata Ramdhan Pomanto mengutip dari Antara pada Selasa (18/2/2025).

Hoo Eng Djie menciptakan sekitar 3.000 lagu, mengadopsi beberapa lagu Tionghoa dalam bahasa Makassar. Bakan hanya itu ia juga membentuk kelompok orkes Canary dan Singara Kulla Kullawa. Ia bahkan pernah diundang oleh Presiden Soekarno.

Penggantian nama jalan ini bertujuan untuk menghormati tokoh seniman asal Sulawesi Selatan. Bukan merupakan upaya China untuk mengganti nama jalan di Indonesia. Narasi yang beredar di media sosial berpotensi menimbulkan perpecahan dan ujaran kebencian bernada SARA.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.