Cegah DBD, Pemprov Jabar Dukung Metode Nyamuk Wolbachia

Penulis: Aak

Kasus DBD jabar
Ilustrasi pencegahan DBD melalui metode Wolbachia. (Foto: RS Hermina)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemprov Jabar menyatakan mendukung penuh pencegahan demam berdarah dengue atau DBD dengan metode wolbachia.

Metode wolbachia yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan adalah cara yang dinilai efektif untuk mencegah penyebaran virus Aedes aegypti sebagai penyebab DBD.

Dukungan Pemprov Jabar akan metode tersebut ditegaskan oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, di Kota Bandung pada Selasa 21 November 2023.

Bey menegaskan, Kementerian Kesehatan sudah melakukan uji klinis secara ilmiah akan metode wolbachia ini sebelum diputuskan untuk diterapkan di Indonesia. Bey berharap metode tersebut ampuh dalam memberantas DBD di Jawa Barat.

“Ya itu kan pencegah DBD, sudah mulai diuji, sebetulnya baik. Kita jangan terlalu reaktif (atas kritikan),” tegas Bey.

Ia meyakinkan bahwa metode tersebut akan lebih menguntungkan dibanding mengobati DBD apbila sudah keburu terinfeksi.

“Kita percaya Kementerian Kesehatan sudah melakukan ujicoba dan aman,” katanya.

Bey pun menekankan harus gencar sosialisasi terutama di daerah yang akan diujicobakan, sehingga masyarakat bisa menerima metode wolbachia untuk menangkal DBD.

BACA JUGA: Apa Itu Wolbachia? Efektif Turunkan DBD Diterapkan 9 Negara

Sekilas tentang Wolbachia

Wolbachia adalah sejenis bakteri yang bisa tumbuh di tubuh serangga, kecuali nyamuk aedes aegypti. Melalui serangkaian percobaan, peneliti dunia berhasil memasukkan bakteri wolbachia ke dalam tubuh nyamuk aedes aegypti, yang kemudian bakteri ini dapat mencegah perkembangan virus dengue dalam tubuh nyamuk.

Apabila nyamuk aedes aegypti menghisap darah manusia yang sudah mengandung virus dengue, maka dia akan resisten dan tidak akan menyebarkan ke dalam tubuh manusia yang lain karena bakteri wolbachia sudah melumpuhkannya.

Bakteri wolbachia bisa ditransfer melalui telur, dan aman bagi manusia. Apabila nyamuk betina berwolbachia kawin dengan nyamuk jantan yang tak berwolbachia, maka seluruh telurnya akan berwolbachia.

Kemudian, apablila nyamuk jantan berwolcahia kawin dengan betina tak berwolbachia, maka telurnya tidak akan menetas.

Jika nyamuk jantan dan betina yang sama-sama berwolbachia kawin, maka keturunannya otomatis akan berwolbachia.

Diketahui Kementerian Kesehatan menyebar nyamuk berwolbachia di lima kota Indonesia, mulai dari Jakarta Barat, Semarang, Bontang, Kupang, hingga Kota Bandung, sebagai satu – satunya daerah di Jawa Barat.

Belakangan, epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan Kementerian Kesehatan agar berhati – hati dengan penggunaan metode wolbachia untuk mencegah DBD, karena berpotensi membentuk mutasi baru.

Jabar sendiri masih menghadapi ancaman DBD dan menjadi tantangan bagi Pemprov Jabar dan pemda kabupaten/kota untuk ditanggulangi.

Dinas Kesehatan Jabar mencatat dari Januari – Juni 2023 ada 7.512 kasus DBD di Jabar, di mana 49 orang di antaranya meninggal dunia.

Kota Bandung penyumbang kasus DBD terbanyak di Jabar dengan 1.021 kasus, sedangkan yang paling sedikit Kota Banjar 20 kasus.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.