BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Tingkat pengangguran di Kota Bandung saat ini semakin tinggi. Berdasarkan data yang di rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada akhir tahun 2023, jumlah pengangguran di Kota Bandung mencapai 116.430 orang atau 8,83 persen dari total penduduk yakni 2.506.603 jiwa.
Jumlah angkatan kerja di Kota Bandung mencapai 1.318.915 jiwa dengan 1.202.485 di antaranya telah bekerja. Sehingga persentase bekerja terhadap angkatan kerja yakni sebanyak 91,17 persen.
Dari jumlah pengangguran tersebut, paling besar berasal dari lulusan SMA dan SMK dengan jumlah 66.298 orang, disusul lulusan SMP/sederajat 30.360 orang dan perguruan tinggi dengan 19.772 orang.
Namun menurut data BPS, jumlah pengangguran di Kota Bandung menurun jika dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 137 ribu orang.
Oleh karena itu, Calon wakil wali Kota Bandung Dhani Wirianata fokus untuk membuka lapangan pekerjaan dari sektor industri kreatif. Hal tersebut juga, untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung yang kian meningkat.
“Tentu yang paling utama yang bisa mengubah faktor menaikan angka lapangan pekerjaan ini bisa naik. Nanti sektor industri kreatif bisa menjadi salah satu pembuka lapangan kerja jika kita benahi sistemnya,” kata Dhani Wirianata, Senin, (21/10/2024).
Saat disinggung terkait upaya dalam memperluas lapangan pekerjaan, Dhani menyebut beberapa upaya dengan menurunkan setiap harga sewa fasilitas UMKM, kemudian mengembangkan kreativitas kemudian memperbaiki kota bandung menjadi kota yang aman, bersih, tidak macet.
“Jika ini sudah diperbaiki,pasti akan banyak investasi masuk. Sehingga iklim bisnis akan baik di Kota Bandung yang berdampak pada terbukanya lapangan dengan tingkatanya cukup banyak” ucapnya
Selain itu, Dhani pun menyoroti bagaimana Kota Bandung memiliki potensi yang tinggi di bidang jasa dan pariwisata. Sehingga, potensi tersebut seharusnya bisa dikembangkan oleh pemerintah daerah untuk mendorong tingkat pendapatan asli daerah (PAD).
“Di segi pariwisata kita bisa memperbaiki aset-aset seperti rumah musik, pagelaran event-event dan juga kita bisa membuka tempat-tempat pelatihan kerja. Dalam segi indrusti kreatif ada Bandung Creative Hub di Laswi yang dapat mengembangkan seluruh musisi, seniman sehingga karya-karyanya bisa ekspansi,” ujarnya
Tak hanya itu, menurutnya, yang paling penting yakni UMKM dengan mengadakan event-event yang di selenggarakan setiap minggu dan mengurangi biaya membuka tenant.
BACA JUGA: Cawawalkot Dhani Wirianata: GOR di Kota Bandung Harus Terus Ditingkatkan
Dhani pun menargetkan sebisa mungkin hasil produk-produk UMKM terpampang di pintu masuk setiap hotel yang ada di bandung baik itu makanan, barang dan barang kreatif karya Kota Bandung.
“Hal ini juga berlaku bagi musisi agar disediakan panggung di setiap hotel, cafe dan tempat hiburan. Selain menyediakan alat yang bagus, hal tersebut bisa mendongkrak potensi pariwisata yang ada di Kota Bandung,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)