BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas ini selama kegiatan misa Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2024).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menyampaikan, rekayasa lalu lintas ini perlu dilakukan karena akan mengganggu aktivitas masyarakat Jakarta. Dan akan sedikit terganggu pada hari Kamis mulai pukul 06.00 WIB, khususnya di jalur seputaran Gelora Bung Karno,
“Kami akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Ini dari pagi,” kata Latif seperti dikutip laman Korlantas Polri.
Rekayasa Lalu lintas Komplek GBK
Rekayasa lalu lintas ini juga akan diterapkan di dalam kompleks Stadion Gelora Bung Karno untuk mengakomodasi kelancaran saat peserta Misa Akbar mulai memasuki lokasi. “Khususnya jalur yang dari arah timur yaitu Cawang-Halim, yang dari arah barat yaitu Tomang dan Pluit. Nah ini akan kami rekayasa dari jauh-jauh,” ujar Latif.
Latif menambahkan, bahwa pada hari yang sama juga akan berlangsung kegiatan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC). Dengan skema rekayasa lalu lintas tersebut, diharapkan peserta Misa sudah berada di dalam area sebelum acara ISF selesai, sehingga tidak terjadi kemacetan di jalur-jalur dalam.
Tiga Skema Rekayasa Lalu lintas
Ia juga menjelaskan, bahwa ada tiga skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, yaitu hijau, kuning, dan merah. Skema hijau berarti lalu lintas berjalan normal seperti biasa.
Sedangkan skema kuning melibatkan pengaturan dan pengalihan jalan di sekitar stadion. Skema merah mencakup pengaturan seluruh jalur lalu lintas di Jakarta.
Berikut rekayasa lalu lintas Kamis (5/9) di Gelora Bung Karno mulai 15.30 WIB:
- Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas). Dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah. Kemudian, berputar di U-Turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.
- Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M). Dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin-Jalan KH Mas Mansyur. Kemudian, Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru. Selanjutnya, Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
- Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi). Dapat melalui jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi,Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru. Kemudian, Jalan Arteri Pondok Indah berputar di depan U-turn Gandaria City.
BACA JUGA: Kunjungan Paus ke Indonesia Momentum Serukan Kemerdekaan Palestina
Selanjutnya, Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya; Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet).
Dapat melalui Jalan S Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono. Selanjutnya, Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.
(Usk)