BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Keputusan Toprak Razgatlioglu untuk langsung masuk MotoGP 2026 bersama Pramac Yamaha dinilai Carlo Pernat kurang tepat. Menurut pengamat sekaligus manajer pebalap veteran itu, timing sang juara World Superbike tidak ideal.
Toprak resmi akan meramaikan grid MotoGP musim 2026 sebagai salah satu rekrutan paling mencolok. Namun, Pernat menyarankan agar kepindahan ini ditunda setahun.
“Saya pribadi akan menyarankan Toprak datang pada 2027. Harus jelas apakah dia akan memakai Yamaha versi baru atau yang lama. Saya harap jaminannya selevel Fabio Quartararo,” kata Pernat melansir GPOne, Minggu (31/8/2025).
Kekhawatiran ini beralasan. MotoGP akan beralih ke ban Pirelli pada 2027, menggantikan Michelin. Toprak selama ini dikenal sangat cocok dengan Pirelli di WSBK, tetapi ia hanya akan punya semusim untuk beradaptasi dengan Michelin sebelum seluruh grid berpindah ban.
Baca Juga:
Yamaha Siapkan Toprak Razgatlıoglu untuk MotoGP 2026
Di sisi lain, Yamaha tengah fokus mengembangkan mesin V4 baru yang akan debut di MotoGP San Marino 2025. Motor ini digadang-gadang jadi kunci kebangkitan Yamaha setelah tertinggal dari Ducati dan KTM.
Test rider Augusto Fernandez akan menjajal pertama kali, sementara Fabio Quartararo diperkirakan ikut tes di Misano.
“Yamaha kini lebih fokus ke V4 dan meninggalkan mesin lama yang sudah di ujung siklus. Quartararo pun terlihat kurang termotivasi,” ujar Pernat.
Dengan situasi ini, Toprak menghadapi tantangan ganda: adaptasi ke MotoGP dengan Yamaha yang masih transisi, serta regulasi ban baru setahun kemudian.
Meski demikian, langkahnya dianggap gebrakan besar yang membuka babak baru dalam kariernya.
(Budis)