BANDUNG,TM.ID: Sistem penggerak mobil mempunyai beberapa jenis, diantaranya 4WD (4 Wheel Drive), RWD (Rear Wheel Drive), dan FWD (Front Wheel Drive).
Ketiga penggerak tersebut memiliki spesifikasi dan kesuainnya sendiri. Untuk diketahui oleh Anda, kami akan mengupas ketiga sistem roda penggerak ketiga tadi
Mengenal Sistem Pengerak Mobil 4WD, RWD, dan FWD
Sistem RWD
Sistem Penggerak Roda Belakang (RWD) adalah suatu sistem yang mengalirkan tenaga mesin kendaraan ke roda belakang, sementara roda depan bertugas mengatur arah pergerakan. Pada mobil yang menggunakan sistem RWD, terdapat poros penerus yang menghubungkan as roda belakang dengan transmisi untuk menyampaikan tenaga dari mesin ke roda.
BACA JUGA: Efek Knalpot Mobil Tanpa Resonator yang Perlu Diperhatikan
Kendaraan dengan sistem RWD memiliki beberapa keunggulan yang signifikan, terutama dalam hal keseimbangan berat. Hal ini terjadi karena sistem penggerak utama terletak di roda belakang, sementara mesin dan komponen lainnya berada di bagian depan kendaraan. Hasilnya adalah kendaraan yang responsif terhadap setiap perintah kemudi, termasuk maju, mundur, dan berbelok.
Selain itu, usia komponen kendaraan umumnya lebih tahan lama karena tugas terbagi secara merata antara roda depan dan belakang. Oleh karena itu, sistem ini sering digunakan pada kendaraan umum seperti bus atau taksi. Sistem RWD juga sangat unggul saat melintasi jalanan dengan kemiringan atau menanjak karena sistem penggerak di roda belakang memberikan daya cengkram yang lebih baik saat mendaki.
Sistem FWD
Sistem Penggerak Roda Depan (FWD) adalah sistem di mana roda depan menjadi penggerak utama kendaraan. Dalam pemasangannya, FWD tidak menggunakan as kopel. Sebaliknya, mesin kendaraan ditempatkan secara melintang dengan garis sumbu putaran mesin sejajar dengan sumbu putaran roda. Selain itu, gigi akhir tidak mengubah arah garis sumbu penggerak dan berfungsi sebagai gigi reduksi.
Salah satu perbedaan mencolok antara FWD dan RWD adalah kendaraan dengan sistem FWD cenderung lebih hemat bahan bakar karena bobot kendaraan yang lebih ringan. Hal ini terjadi karena tidak ada as kopel, gardan, atau flywheel. Sebagai hasilnya, kendaraan mampu berakselerasi lebih cepat tanpa memerlukan pembakaran bahan bakar yang berlebihan.
Selain itu, kendaraan dengan sistem FWD juga memiliki keunggulan saat berkendara di jalanan licin karena roda depan memiliki traksi yang lebih baik, sementara juga bertanggung jawab atas penggerak utama. Hal ini membuat kendaraan tetap dapat mengendalikan pergerakan di jalanan yang licin.
Sistem 4WD
Sistem Penggerak Keempat Roda (4WD) adalah sistem yang menggunakan keempat roda kendaraan untuk menggerakkan mobil. Sistem ini memberikan kendaraan daya tahan tinggi karena tenaga dari mesin didistribusikan secara merata ke keempat roda. Hasilnya adalah traksi yang sangat baik dan kendali yang seimbang.
Karena karakteristik ini, 4WD sering digunakan pada kendaraan besar yang sering digunakan untuk berkendara di medan sulit seperti pegunungan atau jalanan berlumpur. Sistem ini sangat berguna karena dapat membantu kendaraan menarik kendaraan lain yang terjebak atau mogok di tengah medan sulit.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi otomotif, penggunaan sistem 4WD mulai meluas ke kendaraan yang digunakan di daerah perkotaan. Ini karena kekuatan dan ketangguhan mobil 4WD dapat memberikan manfaat yang signifikan, bahkan dalam kondisi sehari-hari.
(Saepul/Usamah)