Cara Menambah Serat pada Nasi Putih

Penulis: distopia

cara menambah serat
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pakar gizi, Eva Kurniawati, memberikan cara menambah serat pada nasi putih, yaitu dengan menambahkan agar-agar ke dalam nasi putih untuk meningkatkan asupan serat harian yang diperlukan tubuh.

“Dia (nasi putih) seratnya tidak setinggi beras-beras lain seperti beras merah, beras cokelat atau hitam. Tinggal tambah seratnya, agar-agar bisa ditambahkan,” kata Eva saat Webinar Kesehatan Dalam rangka Hari Kanker Sedunia 2023 yang diselenggarakan DWP Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bersama YKI Provinsi DKI Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Untuk menekan laju kenaikan gula darah agar tak terlalu cepat akibat mengonsumsi nasi putih, orang-orang juga bisa menambahkan minyak ke dalam nasi usai proses memasak selesai.

“Usai selesai memasaknya, dikasih minyak sedikit (ke nasi) lalu diaduk,” ujar Eva.

Kurang serat dikaitkan dengan risiko kanker usus. Oleh karena itu, sebaiknya penuhi kebutuhan serat harian yang juga bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran.

BACA JUGA: Dokter Ingatkan Risiko Infeksi Kulit Mengintai saat Gunakan Pakaian Bekas

Dalam sehari, seseorang disarankan menyantap setidaknya lima warna sayuran dan buah yang juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan antioksidan.

Bukan hanya risiko kanker usus, kebutuhan serat yang tercukupi juga bisa membantu seseorang mengontrol berat badannya. Berat badan yang sehat dapat menjadi salah satu cara mencegah seseorang terkena kanker.

Ukuran berat badan sehat yakni berpatokan pada indeks massa tubuh (IMT) 18,5-22,9 kg/m2.

Menurut Eva, peningkatan lima poin IMT meningkatkan beberapa risiko kanker yakni risiko 50 persen kanker endometrium, 48 persen adenocarcinoma esophageal (tipe kanker esofagus), 30 persen kanker ginjal, 30 persen kanker hati, 12 persen kanker payudara postmenopause (setelah menopause), 10 persen kanker pankreas dan 50 persen kanker kolorektal.

Diet sehat dapat berperan dalam mencegah kanker, maka ia juga berkaitan dengan asupan protein dan lemak yang harus didapatkan dalam porsi seimbang.

Khusus untuk protein, dokter menyarankan sebaiknya pilih protein rendah lemak dan membatasi konsumsi daging merah terutama olahan seperti sosis, kornet dan daging asap. Makanan-makanan itu bisa meningkatkan risiko kanker usus.

Kemudian untuk lemak, sebaiknya pilih yang sifatnya baik seperti alpukat dan kacang-kacangan.

“Badan kita butuh lemak karena dinding sel terdiri dari lemak terutama kolesterol. Kita butuh asupan kolesterol 200 mg/hari, itu ada di satu butir kuning telur, cukup,” kata Eva.

Seseorang juga perlu membatasi konsumsi alkohol karena minuman ini dapat meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan dan usus besar.

Selain itu, batasi juga konsumsi makanan cepat saji karena berkontribusi terhadap kenaikan berat badan yang berkaitan dengan kondisi obesitas. Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

“Batasi asupan gula. Batasi konsumsi daging merah dan processed meat (daging yang melalui pemrosesan). Hati-hati dengan pengasinan, kontribusinya ada terhadap kanker nasofaring,” ujar Eva.

Konsumsi daging olahan sebanyak 50 gram sehari dikatakan dapat meningkatkan risiko kanker usus sebesar 16 persen, sementara menyantap daging merah 100 gram per hari bisa meningkatkan risiko kanker usus sebanyak 12 persen.

Selain diet sehat, bergerak aktif juga dapat membantu menurunkan risiko kanker antara lain kolon sebesar 24 persen dan kanker payudara 12 persen. Menurut Eva, gaya hidup sedenter dapat meningkatkan risiko kanker endometrium, kolon dan paru 20-35 persen.

“Kanker bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat, diet sehat seimbang dan karena banyak sekali terkait berat badan selain kanker dan penyakit generatif lain, jadi, ayo, saya mengajak miliki berat yang sehat,” kata Eva.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.