Cak Imin Dukung Jokowi Larang Ekspor Bauksit

Penulis: distopia

ekspor bauksit
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin (Cak Imin).(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor bauksit per 10 Juni 2023.

Cak Imin menyatakan, larangan ekspor bauksit adalah strategi pemerintah untuk mengoptimalkan hilirisasi industri mineral di Indonesia.

“Ya saya kira ini (larangan ekspor bauksit) keputusan yang bagus. Bagaimana pun pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Jokowi ini ingin mewujudkan hilirilisasi, dan larangan ekspor bauksit ini wujud konkretnya,” kata Gus Imin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Dalam kesempatan ini, Gus Imin mendorong pemerintah untuk segera mencari solusi atas lambannnya pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter.

“Pemerintah saya harap bisa duduk bersama pengusaha khusus membahas masalah smelter. Apakah perlu relaksasi pendanaan, misalnya. Ini harus dibicarakan. Memang kita tahu biaya membangun smelter ini begitu mahal,” tutur Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra ini mendorong seluruh pengusaha untuk bersama-sama komitmen mewujudkan hilirisasi industri di Indonesia. Sebab, hilirisasi adalah kunci kemajuan ekonomi nasional.

“Kalau semua sudah satu “frame”, saya yakin Indonesia bisa lebih cepat maju, apalagi hilirisasi ini terbukti menjadi :prime mover” perekonomian nasional,” kata Gus Imin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia sudah ratusan tahun melakukan ekspor barang mentah tersebut.

Bagi Jokowi, kegiatan ekspor mineral mentah yang terjadi selama ini sangat menguntungkan negara lain. Pasalnya, negara tersebut dapat mengolah bahan mentah dan membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang.

Sementara, di Indonesia sendiri masih terbuai dengan ekspor mineral mentah sehingga nilai tambah yang diperoleh sangat minim.

Oleh karen itu, untuk mendapatkan keuntungan sendiri, maka pemerintah tegas akan melarang kegiatan ekspor mineral mentah secara bertahap dimulai dari nikel dan bauksit. Selanjutnya, ia dikabarkan akan melarang ekspor tembaga serta timah.

BACA JUGA: BPNB: Waspada Kekeringan di Jawa hingga Bali!

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jurgen Klopp
Mark Kosicke Bantah Jurgen Klopp Akan Latih AS Roma
Simon Tahamata
Simon Tahamata Disebut Gabung Timnas, PSSI: Tunggu Saja
Tottenham vs Manchester United
Prediksi Skor Tottenham vs Manchester United Final Liga Europa 2024/2025
Longsor Terjang Pemukiman di Trenggalek
6 Warga Hilang, Longsor Terjang Pemukiman di Trenggalek
Uang palsu Tasikmalaya
Terpedaya Ritual Penggandaan Uang, Pria Ini Tertangkap Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO

3

Unpas Sambut Hangat Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025

4

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Bournemouth 3-1 di Premier League 2024/2025
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi, Masyarakat Dilarang Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi, Masyarakat Dilarang Aktivitas Radius 2 Km
Gempa Sumedang
Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Sumedang
suami-najwa-shihab
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.