BEKASI, TEROPONGMEDIA.ID — Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) 2024, Ahmad Syaikhu hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren At-Taqwa, Kampung Ujung Harapan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/9/2024).
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan makna yang dapat dipetik dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Syaikhu menyatakan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan untuk menghadiri acara di Ponpes Attaqwa yang merupakan peninggalan dari pahlawan nasional asal Bekasi KH Noer Ali.
“Saya merasa sangat bersyukur dapat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren At-Taqwa,” ucap Syaikhu, dalam keterangan resmi PKS.
Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya momen spiritual yang mendalam, tetapi juga kesempatan untuk mengenang jasa besar KH Noer Ali, pendiri Ponpes Attaqwa.
BACA JUGA: Pilgub Jabar, PKS dan NasDem Resmi Usung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie
Peran KH Noer Ali yang luar biasa, telah mengubah wajah Kampung Ujung Harapan dari daerah tertinggal menjadi pusat pendidikan.
Cagub yang didampingi Ilham Habibie ini juga menyoroti peran penting KH Noer Ali dalam membangun pondok pesantren yang tidak hanya memberikan pendidikan agama yang kuat, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk berkembang dan maju.
“Peran beliau dalam membangun pondok pesantren ini sangat besar. Beliau tidak hanya memberikan pendidikan agama yang kuat, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk berkembang dan maju,” tambahnya.
Ia berharap semangat dan perjuangan KH. Noer Ali dapat terus dilanjutkan dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berdaya saing.
Ia berharap, semangat dan perjuangan KH Noer Ali dapat terus dilanjutkan dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berdaya saing.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan warisan berharga ini untuk masa depan yang lebih cerah khususnya bagi Jawa Barat,” tutup Syaikhu.
Acara peringatan Maulid Nabi ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kampung Ujung Harapan, yang terus berupaya menjaga dan mengembangkan warisan pendidikan dan pemberdayaan yang telah dirintis oleh KH Noer Ali.
(Aak)