BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Munculnya uban, seringkali dijadikan sebagai tanda usia sudah tua, padahal uban bisa tumbuh karena berbagai faktor.
Beberapa contoh faktor tumbuhnya uban yaitu keturunan, gangguan kelenjar tiroid, hingga efek dari penggunaan produk perawatan rambut.
Agar penampilan tetap terlihat rapih, orang yang ubanan memilih untuk mencabut uban yang muncul.
Namun, ada juga mitos yang mengungkapkan mencabut uban justru akan menumbuhkan uban lebih banyak.
Lalu, apakah mitos tersebut benar, dan bagaimana menurut medis? Berikut ini adalah penjelasan mengenai cabut uban menurut medis.
Mitos atau Fakta Cabut Uban Akan Bertambah Banyak?
Anggapan bahwa mencabut uban dapat menyebabkan pertumbuhan uban lebih banyak adalah sebuah mitos.
Faktanya, setiap helai rambut tumbuh dari satu folikel di kepala. Ketika Anda mencabut uban, rambut yang tumbuh kembali dari folikel tersebut kemungkinan besar akan tetap berwarna putih, dan hanya satu helai yang tumbuh kembali.
Namun, ada kemungkinan bahwa rambut yang tumbuh kembali memiliki warna yang berbeda—bisa lebih gelap atau bahkan lebih terang.
Oleh karena itu, mencabut uban sebenarnya tidak akan mengubah jumlah uban yang tumbuh di kepala, dan tidak disarankan untuk melakukannya karena bisa berakibat buruk.
Penyebab Rambut Beruban
Rambut yang beruban bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penuaan, genetik, atau bahkan stres.
Saat Anda menemukan satu helai rambut beruban, kemungkinan besar bukan hanya rambut itu yang mulai kehilangan warnanya.
Hal ini disebabkan oleh sel-sel pigmen di folikel rambut yang mengalami penuaan atau mulai kehilangan kemampuan untuk menghasilkan warna pada batang rambut.
Efek Samping Mencabut Uban
Mencabut uban berulang kali dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Kerusakan pada Kulit Kepala
Mencabut uban secara berulang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel di kulit kepala. Jika terus dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan jaringan parut atau bahkan infeksi pada kulit kepala.
2. Penipisan Rambut
Jika kamu terus mencabut rambut di tempat yang sama, folikel rambut bisa menyusut atau bahkan mati. Akibatnya, tidak ada rambut baru yang tumbuh dan berisiko menyebabkan penipisan rambut di area tersebut.
3. Perubahan Tekstur Rambut
Rambut beruban cenderung memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan rambut yang masih berwarna.
Hal ini bisa disebabkan oleh berkurangnya sekresi minyak di area folikel rambut yang memproduksi rambut putih, sehingga rambut menjadi lebih kering dan kasar.
BACA JUGA: Gemas! Ini 10 Warna Cat Rambut untuk Pria Gondrong
Dengan demikian, munculnya uban berbagai faktor dan mitos mengenai isu mencabut uban dapat menumbuhkan uban yang lebih banyak tidak benar.
Namun, penting untuk Anda ingat, mencabut ubat sangatlah tidak disarankan, karena ada beberapa efeksamping yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukan tindakan tersebut.
(Virdiya/Budis)