Bupati Pangandaran Tindak Tegas Terkait Pungli Guru ASN

Penulis: Budi

pangandaran
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PANGANDARAN,TM.ID : Seorang guru ASN di Kabupaten Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani, mengajukan pengunduran diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) setelah mengalami pungutan liar (pungli) saat mengikuti latihan dasar bagi CPNS di Kota Bandung pada tahun 2020.

Hal tersebut mengundang perhatian dari Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, yang menegaskan akan menindak tegas oknum yang melakukan pungli kepada guru.

“Tentu saya akan menindak tegas, apalagi ada tindak intimidasi, itu kan sangat memalukan,” kata Bupati Pangandaran, Rabu (10/5/2023).

Bupati Pangandaran menyatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari ajudan tentang adanya kasus pungli tersebut. Ia juga telah menghubungi guru ASN tersebut untuk mengklarifikasi permasalahan.

Pada Kamis, 11 Mei 2023, akan diadakan pertemuan untuk membahas persoalan tersebut agar dapat diketahui secara jelas dari pihak yang bersangkutan.

“Saya itu baru dengar dua hari lalu, kemarin setelah ajudan saya mengatakan ada video saya lihat, cari tahu di internal pemerintah, Disdik, apa sebetulnya yang terjadi,” kata Bupati.

BACA JUGA: Viral Guru ASN Curhat Kena Pungli Langsung Berhenti Mengajar!

Jika ada indikasi pungli, tentu akan ada sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Pungli dalam lingkungan pemerintah daerah tidak boleh, dan setiap kegiatan tentunya sudah disiapkan alokasi anggarannya.

“Sampai hari ini tidak ada di meja saya tentang surat pengunduran dirinya, karena pengunduran diri itu harus ada persetujuan dan jelas alasannya,” katanya.

Kabupaten Pangandaran membutuhkan banyak guru untuk melaksanakan kegiatan pendidikan bagi anak-anak di Pangandaran, terlebih lagi tahun 2022 tercatat ada sekitar 500 orang guru yang pensiun. Oleh karena itu, Pemkab Pangandaran mengusulkan kuota yang cukup banyak untuk perekrutan ASN formasi guru agar keberadaan mereka bisa menjalankan sistem pendidikan di Pangandaran.

Adanya kasus pungli dan merasa diintimidasi kemudian guru tersebut memilih mengundurkan diri, Bupati Pangandaran menyayangkannya. Menurutnya, menjadi ASN tidak mudah, begitu juga pemerintah menyiapkan anggaran yang tidak sedikit untuk perekrutan CPNS formasi guru. Ia menilai dinamika ini sangat penting dan menyangkut prinsip yang harus dijaga dengan baik.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-06-06 at 14.12
JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Pemakzulan Gibran
Upaya Pemakzulan Forum Purnawirawan TNI, Pendukung Gibran Anggap Mustahil!
makan daging kurban
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kurban?
lucky hakim magang
Kemendagri: Lucky Hakim Selalu Hadir Tiap Selasa Selama Magang
Sufmi Dasco
Dasco Bertemu dengan Megawati, Muzani: Mewakili Semua
Berita Lainnya

1

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.