Buntut Kisruh Kantor Layanan Online Kota Tasikmalaya, 2 Pria Diamankan Polisi

Penulis: Vini

Kantor layanan online
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aparat Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, amankan dua oraang yang terlibat dalam kekisruhan yang terjadi di kantor layanan online di Kota Tasikmalaya, pada Kamis (27/3/2025) malam,

Kekisruhan ini diwarnai oleh aksi perusakan fasilitas kantor tersebut. Dua orang yang diamankan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim.

“Sudah kami amankan 2 orang, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi, Jumat (28/3/2025).

Terkait status hukumnya, kedua orang itu masih sebatas saksi, karena polisi masih melakukan pemeriksaan terkait duduk perkaranya.

“Belum, (belum tersangka) masih kita periksa dulu. Tapi keduanya sudah kami amankan,” kata Faruk.

Hasil penyelidikan sementara, kata Faruk kekisruhan itu bukan aksi premanisme, karena antara kedua pihak itu terjalin hubungan kerja. Mereka yang mengamuk adalah mitra kerja alias pengemudi dari perusahaan transportasi online tersebut.

“Jadi perkaranya lebih kepada kasus perusakan, karena kedua pihak adalah mitra kerja,” kata Faruk.

Ia menambahkan masalahnya dipicu oleh urusan pembagian bonus hari raya (BHR) yang dianggap tidak adil.

“Itu kan karena kekecewaan terkait BHR,” kata Faruk.

Sebelumnya insiden yang terjadi di sebuah kantor di Jalan Peta, Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya itu, diwarnai aksi kekerasan.

Dalam video yang beredar di media sosial, pegawai kantor ojol itu terlihat kewalahan meredam amarah beberapa orang driver yang tampak tersulut emosi.

Seorang pengemudi terlihat kontak fisik dengan seorang pegawai kantor ojol tersebut.

Selanjutnya pria berperawakan tinggi dan kepala pelontos itu, meraih benda yang diduga tabung alat pemadam api ringan (APAR), kemudian membantingnya ke lantai. Di waktu yang lain, pria itu juga menendang meja dan menggulingkan kursi.

BACA JUGA:

Kisruh Band Sukatani, Anggota DPR RI: Masyarakat Berhak Mengkritisi

Kisruh Gagal Input PDSS, Ratusan Siswa di Jabar Terancam Gagal SNBP

Pegawai perempuan yang merekam kejadian itu, tampak berusaha menenangkan. Perempuan itu mengatakan akan menghubungi pimpinan untuk menyampaikan tuntutan komunitas ojol tersebut. Tapi kemarahan tak kunjung reda.

Salah seorang dari mereka mengatakan, jika ingin memberikan THR, sebaiknya diberikan kepada semua orang tanpa pengecualian. Sementara itu, perempuan yang merekam video menimpali, dirinya juga merupakan karyawan di tempat tersebut dan tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Investasi di Luar Negeri, Danantara Alokasikan 20 Persen
Investasi di Luar Negeri, Danantara Alokasikan 20 Persen
Gratis Bea Masuk ke Eropa
Produk Tekstil, Ikan, Minyak Sawit Akan Gratis Bea Masuk ke Eropa
PMI Ilegal Bandung Barat
Lonjakan Kasus PMI Ilegal di Bandung Barat: Iming-Iming Calo dan Jalur Cepat
Bandara Kertajati
Niat Untung Malah Buntung, KDM Kritiki Bandara Kertajati yang Nombok Rp60 Miliar Per Tahun
Kades Donggala
Kades di Donggala Sulteng Beserta Istri Ditangkap Dugaan Jaringan Sabu-Sabu
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Satpol PP Gencar Tertibkan Bangunan Liar di Atas Sungai, Fokus Wilayah Buah Batu dan Bandung Kidul
Headline
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam
gunung raung erupsi
Gunung Raung Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1.200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.