Buntut Kasus Penyerangan Polres di Tarakan, 20 Oknum TNI Diperiksa

Penulis: Vini

Penyerangan polisi di Tarakan
(dok. Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Buntut kasus penyerangan oknum TNI terhadap Polres polisi di Tarakan, 20 oknum prajurit TNI diperiksa.

Pemeriksaan oknum tersebut dilakukan oleh Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman.

“Kodam juga jalankan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap 20 oknum prajurit TNI Yonif 614 yang diduga lakukan penyerangan,” ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto dilansir Antara, Rabu (26/2/2025).

Kristiyanto mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Ia menjelaskan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) yang akan menentukan apakah kasus penyerangan ini masuk ke unsur pidana atau bukan.

Selain melakukan pemeriksaan kepada oknum prajurit TNI itu, Kodam juga memperbaiki fasilitas Polres Tarakan yang rusak. Prajurit TNI juga dilibatkan dalam memperbaiki Polres Tarakan.

“Kodam turunkan prajurit perbaiki kerusakan yang ada di Polres Tarakan, setelah terjadi penyerangan,” katanya.

Diketahui, peristiwa penyerangan diduga berawal karena adanya pengeroyokan yang dilakukan lima orang oknum personel polisi kepada satu orang anggota TNI di salah satu kafe di Kota Tarakan pada Sabtu (22/2) malam.

BACA JUGA:

Bentrok Oknum TNI-Polri di Tarakan Dipicu Keributan di Kafe

Kapolri Sigit Tegaskan Polri -TNI Tetap Solid Pasca Penyerangan Mapolres Tarakan

Setelah pengeroyokan, sesama komandan regu (Danru) bertemu untuk melakukan mediasi awal yang memberikan titik terang, personel Polres Tarakan bersedia memberikan kompensasi Rp10 juta untuk pengobatan.

Tetapi hingga Minggu (23/2) malam tidak ada kejelasan untuk kompensasi tersebut, kendati telah dikomunikasikan kembali melalui sambungan telepon.

“Jawaban dari anggota Polres tidak selesaikan masalah, justru menjadi salah faham dan membuat emosi anggota TNI lainnya, jadi terjadi penyerangan di markas Polres Tarakan pada pukul 22.00 WITA,” kata Kristiyanto.

Penyerangan ini mengakibatkan, lima personel Polres Tarakan mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf di Tarakan untuk dilakukan perawatan medis.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kadispenad
Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, TNI AD Lakukan Investigasi Menyeluruh
dedi mulyadi
DPRD Jakarta Puji Cara Kerja Dedi Mulyadi, Cocok untuk di DKI?
Sayap Sayap Patah 2 Olivia
Kapolda Bengkulu Nobar Film 'Sayap Sayap Patah 2: Olivia'
Film Sayap sayap Patah 2 Olivia
Apakah Sayap sayap Patah 2: Olivia Merupakan Kisah Nyata?
jemaah haji tertua
Nenek Penjual Gorengan Jadi Jemaah Haji Tertua dari Cianjur
Berita Lainnya

1

BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Fakta 11 Orang Meninggal Dunia Setelah Pemusnahan Amunisi Tidak Layak Pakai di Garut Meledak

5

Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 2025 di Borobudur selain Yalla Shoot
Headline
jemaah haji ingin pulang
Ingat Sapi Belum Makan, Jemaah Haji Hampir Pulang Jalan Kaki ke Jember
unnamed
Bapak Pencak Silat Dunia Eddie Mardjoeki Nalapraya Wafat di Usia 93 Tahun
panasonic PHK
Panasonic PHK 10.000 Karyawan, Pemerintah Diminta Segera Bertindak!
Jay Idzes
Jay Idzes Tampil Solid, Venezia Taklukkan Fiorentina 2-1 di Serie A

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.