BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — SMP Negeri 1 Bandung menjadi salah satu sekolah yang aktif mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.
Sejak dimulai pada Januari lalu, program ini konsisten memberikan asupan sehat dan seimbang kepada 1.058 siswa setiap harinya.
Humas SMPN 1 Bandung, Heni Sulistiani, mengatakan sekolah tidak hanya membagikan makanan, tetapi juga memastikan siswa mengonsumsinya hingga habis.
“Kami dampingi anak-anak saat makan. Setelah selesai, tempat makan dikembalikan ke kelas, dikemas, lalu dikembalikan ke titik awal MPG. Kami ingin program ini benar-benar bermanfaat,” kata Heni, Sabtu (9/8/2025).
Menu yang disajikan pun bervariasi, mulai dari nasi atau kentang, lauk pauk seperti katsu, ayam goreng, hingga olahan telur, dilengkapi sayur, buah, dan susu. Meski begitu, sekolah tetap memperhatikan selera siswa agar makanan tidak terbuang.
“Kalau menunya disukai, hampir semua habis. Misalnya katsu atau martabak telur, anak-anak suka sekali. Tapi kalau telur utuh rebus, biasanya kurang diminati,” ucapnya.
Baca Juga:
Kantor Satgas Percepatan Program MBG Kabupaten Bandung Diresmikan, Pertama se-Indonesia
Buntut Kasus MBG Kupang, DPR Desak BGN Cabut Izin SPPG yang Lalai
Pihak penyedia makanan juga dinilai responsif jika ada keluhan dari sekolah dan langsung memperbaiki nya.
“Pernah ada buah yang kualitasnya kurang bagus, mereka cepat mengganti dan memperbaiki untuk keesokan harinya,” ujarnya.
Heni mengatakan, proses distribusi makanan biasanya tiba di sekolah pukul 09.00, lalu dibagikan saat istirahat kedua sekitar pukul 11.20. Setelah makan siang, wadah makanan dikumpulkan kembali untuk meminimalisir sampah.
Siswa juga diwajibkan membawa tumbler dan kotak makan pribadi (misting) untuk membawa pulang makanan jika tidak habis.
Menurutnya, keberhasilan MPG di SMPN 1 Bandung terletak pada kolaborasi, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap gizi siswa.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya kenyang, tapi juga terbiasa makan sehat,” pungkasnya. (Kyy/_Usk)