Bukan Hanya Persib Bandung, Stadion GBLA Juga Jadi Homebase Tim Liga 2

Persib Buka Peluang Gandeng Pihak Swast
Stadion GBLA Kota Bandung (Instagram: @gbla_stadium)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — PSKC Cimahi secara resmi mengumumkan rumah barunya untuk mengarungi sisa pertandingan kandang di Liga 2 2024/2025. PSKC Cimahi memastikan akan berkandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

PSKC Cimahi sempat memilih bermarkas di Stadio si Jalak Harupat, Kab. Bandung sejak awal musim. Namun rupanya PSKC harus menemui beberapa kendala saat bermarkas di stadion berkapasitas 26.000 kursi tersebut.

COO PSKC Cimahi, Derry Hidayat menuturkan perpindahan homebase ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya ialah demi memudahkan para pendukung PSKC dan warga Cimahi untuk datang ke stadion.

“Harapan kami pindah kembali ke GBLA ini agar mempermudah perizinan dan mempermudah warga Cimahi, atau suporter yang ingin datang langsung suport PSKC,” buka Derry kepada awak media.

Selain itu juga Derry menambahkan, PSKC memiliki relasi yang cukup baik dengan wilayah di Stadion GBLA. Hal itu sudah terbangun sejak musim lalu, dimana PSKC sempat bermarkasi di stadion berkapasitas 38.000 kursi tersebut.

“Harapan kami dengan pindah ke GBLA ini, hubungannya lancar musim lalu bisa berjalan lancar dengan pihak kepolisian, untuk memudahkan atau tidak, lagi dengan adanya larangan suporter PSKC untuk datang ke stadion,” tambahnya.

BACA JUGA: PSKC Cimahi Takluk di Kandang PSMS Medan, Kas Hartadi Singgung Masalah Konsentrasi Anak Asuhnya

Dengan baiknya relasi tersebut, maka diharapkan PSKC bisa mendapat surat rekomendari dari kepolisian untuk menggelar pertandingan secara terbuka. Terlebih Derry menyadari, timnya sangat memerlukan dukungan dari suporter demi menjaga asa menuju kompetisi Liga 1 musim depan.

“Satu karena kami ingin memudahkan dari segi perizinan, karena beberapa waktu lalu, kami bermain di SJH, dua atau tiga match kami dilarang dengan penonton,” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
konten porno anak
Pria di Karawang Raup Rp80 Juta Jual Konten Porno, Ada Kategori Khusus Anak
Eko pelaku mutilasi Agus
Keji! Pria di Jombang Mutilasi Teman Hidup-Hidup saat Mabuk
lagu bayar bayar bayar dijegal-3
Polda Jateng Akui Datangi Personel Sukatani Terkait Lagu "Bayar Bayar Bayar"
Dewa 19 PKP
Gaduh Dewa 19 Tampil di Acara PKP, Ahmad Dhani: Gratis untuk Prabowo!
Retret mempunyai 'legal basis' untuk Kepentingan
Fahri Bachmid: Retret Punya 'legal basis' untuk Kepentingan Sinkronisasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Berita Lainnya

1

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan

2

Siswa SMK Tewas saat Pentas Seni Sekolah di KBB, Ada Tusukan di Perut!

3

Kontroversi "Bayar Bayar Bayar", Siapa yang Tentukan Batasan Kebebasan Seni?

4

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Vokalis Sukatani
Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?
Pabrik Sanken Tutup PHK
Presiden KSPI: Pabrik Sanken Tutup, Alarm Ancaman PHK Besar-besaran
Gunung Ibu Lontarkan Abu Vulkanik
Masyarakat tidak Beraktivitas dalam Radius 4 km, Gunung Ibu Lontarkan Abu Vulkanik
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 22 Februari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.