BANDUNG, TEROPONGMEDIA. ID — Edukasi terkait keamanan siber dinilai perlu diajarkan di sekolah dengan hal tersebut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meminta pemerintah menerapkan kurikulum pendidikan yang memuat materi literasi keamanan siber.
“Peningkatan literasi digital pada berbagai tingkatan pendidikan untuk mendukung digitalisasi ekonomi,” kata Ketua BSSN Hinsa Siburian dalam rapat dengan Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 7 November 2024.
Hinsa menilai literasi keamanan siber menjadi salah satu upaya memperkuat pendidikan sains dan teknologi sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Pemerintahan Prabowo ingin mendorong pendidikan yang membantu peningkatan literasi digital pada berbagai tingkat pendidikan untuk mendukung digitalisasi ekonomi.
Ia berharap output yang dicapai ialah terselenggaranya koordinasi yang baik dengan kementerian/lembaga dalam rangka penyusunan kurikulum materi literasi keamanan siber.
BACA JUGA: Menkopolhukam: BSSN Lembaga Krusial dan Strategis Butuh Kolaborasi
Literasi digital kepada siswa soal kemananan siber diharapkan dapat dilaksanakan. Misalnya, melalui seminar atau lokakarya kepada siswa sekolah di semua tingkatan soal keamanan siber dan sandi.
“Meningkatnya literasi digital terkait kemanan siber dan sandi kepada mahasiswa, memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tren postquantum kriptografi kepada para praktisi dan akademisi secara daring,” ujar Hinsa.
(Usk)