JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memiliki fasilitas teknologi yang canggih, salah satunya adalah Cryo-EM Tomography.
Peneliti Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN, Fina Amreta Laksmi mengatakan, Teknologi iT itu sangat penting dalam penelitian mikrobiologi dan pengembangan obat. Dengan adanya Cryo-EM Tomography, peneliti dapat memahami struktur molekuler dengan lebih baik, mempercepat pengembangan obat, dan meningkatkan diagnostik.
Cryo-EM Tomography menggunakan teknik pencitraan tingkat molekul yang memungkinkan para peneliti untuk menggambarkan struktur tiga dimensi dari biomolekul, seperti protein dan kompleks protein, pada tingkat resolusi atomik. Proses itu memberikan pemahaman lebih baik tentang fungsi dan interaksi biomolekul, yang merupakan langkah penting dalam pemahaman dasar biologi dan pengembangan obat.
BACA JUGA: BRIN Temukan Ngengat Jenis Baru Hama Perusak Tanaman Cengkeh
“Proses ini memungkinkan para peneliti untuk memvisualisasikan struktur molekuler maupun seluler. Sehingga, memberikan pemahaman lebih baik tentang fungsi dan interaksi biomolekul,” kata Fina melansir laman BRIN, Jumat (5/4/2024).
Dalam bidang mikrobiologi, Cryo-EM Tomography menjadi alat yang sangat berguna. Teknologi itu dapat memberikan secara spesifik tentang spesimen mikrobiologi, termasuk organel subseluler atau kompleks protein yang heterogen secara struktural di dalam sel. Dengan begitu, dapat membantu para peneliti dalam memahami mekanisme infeksi mikroorganisme, mengembangkan strategi pengobatan yang lebih efektif, dan merancang vaksin baru.
Fungsi pada Pengembangan Obat
Salah satu aplikasi penting dari Cryo-EM Tomography adalah dalam pengembangan obat. Teknologi itu dapat memvisualisasikan karakteristik utama dari obat yang dienkapsulasi dalam liposom, serta ukuran dan struktur muatannya. Dengan demikian, para peneliti dapat mempercepat proses penemuan obat, memahami interaksi obat dengan target biologis, dan merancang obat yang lebih efektif dan aman.
Proses kerja Cryo-EM Tomography dimulai dengan pengambilan serangkaian gambar berbasis elektron dari spesimen biologis yang telah dibekukan secara cepat. Setiap gambar diambil dari sudut yang berbeda terhadap spesimen, mencakup pandangan dari berbagai sisi.
Setelah pengambilan gambar, data tersebut diproses secara komputasional untuk menghilangkan gangguan dan meningkatkan kontras. saat prosesnya memungkinkan para peneliti untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan akurat tentang struktur molekuler atau seluler dari spesimen.
Penggunaan untuk Sejumlah Riset
Data yang telah diproses kemudian digunakan untuk membangun model tiga dimensi dari struktur spesimen dengan bantuan perangkat lunak khusus. seri itu memberikan visualisasi yang jelas dan informatif tentang struktur molekuler atau seluler yang sedang diteliti.
Cryo-EM Tomography telah banyak digunakan dalam riset hayati, terutama dalam mengakselerasi protein desain. Penelitian dalam mikrobiologi, biologi sel, pengetahuan tentang virus, biologi tumbuhan, neuroscience, biomedis, dan pengembangan obat-obatan telah banyak mendapatkan manfaat dari teknologi itu.
Kegiatan dengan Cryo-EM Tomography memiliki batas ketebalan yang dapat divisualisasikan dalam rentang 200 hingga 300 nanometer. Kemampuan cryo fluorescence dengan pembekuan yang cepat dapat memberikan gambaran dan mengidentifikasi area target dengan tepat.
Peneliti di BRIN memiliki akses ke berbagai fasilitas laboratorium Cryo-EM yang lengkap. Selain itu, BRIN juga menyelenggarakan workshop dan open call proposal untuk mengakselarasi kolaborasi dan utilisasi fasilitas Cryo-EM.
(Saepul/Usk)