JAKARTA, TM.ID: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah audit JIS (Jakarta International Stadium). Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan, audit selanjutnya melibatkan Inspektorat dan BPKP.
JIS belakangan ini ramai dibicarakan terutama setelah munculnya opsi akan digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Hasil Audit JIS
“Kemarin juga ada, hasil audit BPK juga ada,” kata Heru Budi, di Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Budi juga menyampaikan bahwa audit terhadap JIS akan dilakukan oleh Inspektorat DKI Jakarta, bahkan ia juga meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Inspektorat sama kita minta BPKP,” ujarnya.
Terkait kapan pelaksaan audit akan dilaksanakan, Heru Budi belum mengungkapnya.
“Ya nanti kita lihat,” katanya.
BACA JUGA: Stadion JIS dan Pakansari Renovasi Piala Dunia U-17, Anggaran Rp1,9 Triliun!
Sebelumnya, Anggota Komisi Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai usul pembentukan panitia khusus A.ka Pansus untuk mengungkap masalah di Jakarta International Stadium (JIS) tidak tepat. Ia menyarankan masalah ini diperiksa oleh institusi lain.
“Lebih baik diaudit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kejaksaan,” kata dia, dikutip, Jumat, 14 Juli 2023 lalu.
Baca Juga : Stadion JIS dan Pakansari Renovasi Piala Dunia U-17, Anggaran Rp1,9 Triliun!
Menurut Politikus PDIP itu, kalau pun membentuk Pansus JIS, maka harus diisi oleh orang-orang yang tepat dan niat kerja membenahi Jakarta.
“Bukan orang yang itu-itu saja, hatinya musti niat kerja membenahi Jakarta, bukan yang lain,” ujarnya.
Ditemukan Masalah
Gilbert enggan menjelaskan maksud pernyataannya secara rinci. Namun, ia menyarankan audit yang dilakukan oleh empat lembaga di atas untuk menemukan permasalahan yang sebenarnya terjadi di JIS.
“Audit jauh lebih baik. Hasilnya lebih detail, objektif, dan tepat,” ucap dia.
BACA JUGA: Legendaris Timnas Habil Marati Tanggapi Kisruh JIS
Tidak hanya Gilbert, Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William A. Sarana mendukung inisiatif pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPPR) untuk merenovasi sejumlah fasilitas JIS. Pasalnya, JIS menjadi opsi stadion penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
“Mendukung penuh pemerintah pusat untuk merenovasi JIS agar bisa dipakai ketika Piala Dunia U-17,” katanya dalam keterangan tertulis, Ahad, 2 Juli 2023.
William pun mendorong audit pembangunan yang tidak terencana pada JIS karena telah menghabiskan dana sekitar Rp 4,5 triliun yang 80 persennya diperoleh dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Dana tersebut merupakan pinjaman pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada 2020.
(Aziz/Aak)