BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan

Penulis: avila

BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan
Ilustrasi-Kentongan (joss)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KAB. BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama ini mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan kembali fungsi kentongan di tingkat RT, RW, dan desa sekitar.

“Memfungsikan kembali bunyi kentongan itu sebagai bentuk kearifan lokal warga sekitar, di saat terjadi bencana alam, peristiwa kebakaran, dan bentuk informasi lainnya yang berkaitan dengan kondisi sosial masyarakat sekitar,” ujarnya, Jumat (25/4/2025).

Dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana yang biasa diperingati pada 26 April, pihaknya ingin membangkitkan kembali penggunaan kentongan di lingkungan masyarakat Kabupaten Bandung. Mengingat, belakangan ini fungsi kentongan di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat mulai sirna dan terlupakan.

“Sebelum kondisi saat ini di era modern dan serba teknologi, kentongan sudah ada sebagai bentuk kearifan budaya lokal warga sekitar. Kami ingin penggunaan kentongan di setiap RT, RW, dan desa itu digalakkan atau dibudayakan kembali di setiap poskamling,” tuturnya.

Baca Juga:

BPBD Kabupaten Bandung Beri Tips Hadapi Musim Kemarau

Masuk Pancaroba, BPBD Kabupaten Bandung Imbau Masyarakat Waspada

Dia menerangkan, ada beragam ketukan dalam penggunaan kentongan itu. Mulai dari bunyi kentongan yang menginformasikan kepada masyarakat di saat terjadi bencana alam maupun ketika ronda malam.

“Dengan adanya HKB ini, BPBD ingin kentongan difungsikan kembali sebagai budaya kearifan lokal di setiap poskamling desa masing-masing. Fungsi kentongan itu sebagai alat bantu untuk pemberitahuan ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat sekitar. Bunyi kentongan itu bukan hanya kebencanaan saja, tapi untuk kesiapsiagaan disaat menghadapi kondisi kedaruratan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya ingin kentongan difungsikan kembali. Karena saat ini kentongan sudah mulai jarang digunakan masyarakat.

“Memfungsikan kembali kentongan itu tidak akan terpengaruh atau terkendala dengan kondisi teknologi saat ini. Karena kentongan terbuat dari bambu maupun kayu, dengan bunyi suara yang cukup nyaring. Yang jelas, BPBD Kabupaten Bandung dalam rangka HKB ingin memfungsikan kembali keberadaan kentongan sebagai bentuk kearifan lokal di zaman modern ini,” katanya.

Dia menegaskan, difungsikannya kembali kentongan adalah sebagai warisan dari budaya para leluhur terdahulu.

“Dengan memanfaatkan kentongan itu tidak perlu dengan biaya mahal. Mengingat bambu atau kayu di perkampungan cukup banyak dan mudah untuk dibuat,” pungkasnya. (vil/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.