BPBD Cimahi Siaga Bencana Geo Hidrometeoreologi

Penulis: Masnur

Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo Hidrometeorologi Tingkat Kota Cimahi Tahun 2023 di lapangan apel Pemerintah Kota Cimahi, Senin (11/12/2023). (Foto: Dok BPBD Kota Cimahi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIMAHI, TM.ID: Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo Hidrometeorologi Tingkat Kota Cimahi Tahun 2023 di lapangan apel Pemerintah Kota Cimahi, Senin (11/12/2023).

Apel Gelar Pasukan sebagai antisipasi dalam menghadapi terjadinya bencana alam di tengah musim penghujan yang sedang terjadi di seluruh wilayah Indonesia saat ini, khususnya di wilayah Kota Cimahi

Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi. memimpin langsung Apel Gelar Pasukan, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ciimahi Dikdik S. Nugrahawan dan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Cimahi Fithryandi Kurniawan.

Turut hadir Brigjen TNI Lukmansyah Ketua Koordinator Pengendalian Operasi BNPB RI, Plh. Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat Anne Hermadiane, S.Sos., M.A., Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, unsur Kodim 0609, Polres Cimahi, Kejaksanaan Negeri Cimahi, Camat, Lurah, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/BASARNAS) Bandung, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Relawan kebencanaan.

BACA JUGA: Longsor di Bandung Barat, BPBD Jabar Kirim Alat Berat dan Sembako

Dalam sambutannya, Dicky menyampaikan bahwa kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana dapat menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan ditimbulkan.

Untuk itu kita semua perlu melakukan kesiapsiagaan dengan diwujudkan dengan kesiapsiagaan personil dan peralatan penanggulangan bencana di semua tingkatan hal dikarenakan dalam penanganan darurat bencana perlu ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi;

“Yang kita lakukan ini, adalah untuk semakin mempersiapkan setelah dikeluarkannya SK Siaga Darurat dari tanggal 15 November 2023 s.d 31 Mei 2024, dalam kesiap siagaan tersebut jelas, bahwa dari sisi keanggotaan tidak hanya dari unsur BPBD saja, tapi dari unsur lain yang berkaitan baik dari sisi TNI, Polri, kemudian juga Satpol PP dari sisi keamanannya,” kata dia.

“Kemudian dari badan SAR,  dan juga ada dari Dinan Pemadam Kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup, BPKP,  dari relawan dan  dari Dinas Kesehatan dan yang lainnya termasuk juga PLN, Telkom dan sebagainya. Semuanya itu ada dalam satu kesatuan agar dalam siaga darurat ini, semua nanti yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kota Cimahi itu bisa merespon hal-hal yang perlu dilakukan ketika ada beberapa bencana hidrometeorologi,” lanjut Dicky.

Lebih lanjut Dicky menjelaskan, BPBD sendiri melalui Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kota Cimahi juga melakukan Kesiap siagaan seperti logistik, posko dan sebagainya. Itulah makna dari siaga darurat yang kita lakukan, siaga darurat ini memang sudah ada aturannya yang kita lakukan dalam masa pra bencana, khususnya dalam menghadapi masa-masa hidrometeorologi.

“Terkait peralatan di Kota Cimahi, saya lihat tadi, selintas sudah memadai, dari beberapa unsur misalkan water rescue kita sudah lengkap, vertical rescue, dapur umum, kemudian juga ada dari unsur-unsur lainnya seperti ambulan , unsur pemadam kebakaran, dan yang lainnya menurut saya kita sudah cukup, relatif cukup lengkap,” tandasnya.

BACA JUGA: 90 Hari ke Depan, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Siaga Bencana Karhutla

Dicky berharap dengan adanya kegiatan gelar pasukan siaga darurat bencana geo-hidrometeorologi kita semua pemerintah dan masyarakat dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai fenomena alam di setiap wilayah yang ada di Kota Cimahi khususnya saat menghadapi musim penghujan di tahun 2023/2024 ini, dan lakukan upaya-upaya mitigasi pengurangan risiko bencana secara menyeluruh, terukur dan terencana.

“Mari kita sama-sama peduli tentang kebencanaan ini, dan sama-sama melakukan pengurangan risiko bencana, mulai dari diri  pribadi, keluarga, lingkungan dan kota kita supaya kita terbebas dari dampak yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.

(Tri/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PHK massal karyawan tiktok
TikTok Shop Indonesia PHK Massal Karyawan, Efisiensi Belum Tuntas!
wni naik haji ilegal
Jemaah Haji Ilegal yang Meninggal di Gurun Arab Saudi Seorang Dosen di Madura
Stok hewan kurban cirebon - Instagram Sentra Aqiqah Cirebon
Cek Jumlah Stok Hewan Kurban di Cirebon Jelang Idul Adha 1446 H
seleksi CASN 2025
Seleksi CASN 2025 Bakal Ada atau Tidak?
Driver Monitoring System TransTRACK
Teknologi Driver Monitoring System TransTRACK Jadi Solusi Minimalisasi Kecelakaan Bus
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
Naik Haji
Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.