BANDUNG,TM.ID: Ketua eksekutif MicroStrategy, Michael Saylor mengungkapkan, bahwa dirinya tidak berencana untuk menjual Bitcoin. Bahkan ketika kepemilikan perusahaannya, MicroStrategy membengkak mencapai keuntungan yang belum direalisasi mencapai USD 4 miliar.
“Saya akan membeli yang teratas selamanya. Bitcoin adalah strateginya,” kata Saylor ketika ditanya apakah perusahaannya akan menjual 190.000 bitcoinnya, melansir News.Bitcoin, Jumat (23/2/2024).
Saat menanggapi nilai bitcoin yang turun ke USD 51,500, Saylor menyebut, mata uang kripto itu secara teknis lebih unggul dibandingkan emas, S&P 500, dan real estat, meskipun setiap kelas aset memiliki kapitalisasi pasar yang jauh lebih besar daripada Bitcoin yang bernilai USD 1 triliun.
“Kami yakin modal akan terus mengalir dari kelas aset tersebut ke Bitcoin,” katanya.
“Bitcoin secara teknis lebih unggul dari kelas aset tersebut. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menjual perusahaan yang menang untuk membeli yang kalah,” ujar dia.
BACA JUGA: Gegara Resesi, Harga Emas Dunia Bisa Tembus USD 3.000 di 2025!
Ia menyatakan, bahwa permintaan Bitcoin yang dihasilkan oleh meningkatnya minat terhadap produk bursa bitcoin ETF, jauh melebihi pasokan dari para penambang, terkadang hingga 10 kali lipat.
Dia pun menepis kekhawatiran bahwa ETF akan mempersulit MicroStrategy untuk membeli bitcoin, mengatakan bahwa mereka menggunakan strategi operasi leverage untuk investasi dalam aset digital.
“ETF spot telah membuka pintu gerbang bagi modal institusional untuk mengalir ke ekosistem Bitcoin,” jelad Saylor.
“Mereka memfasilitasi transformasi modal digital, dan setiap hari, modal ratusan juta dolar mengalir dari ekosistem analog tradisional ke ekonomi digital,” bebernya.
Sebagai informasi, MicroStrategy menjadi perusahaan publik pertama yang mulai meraup Bitcoin pada tahun 2020.
190,000 BTC yang dimilikinya pada kuartal keempat tahun 2023 rata-rata senilai USD 31,224 per unit, menjadikan total biaya investasi MicroStrategy menjadi USD 5,93 miliar.
Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot yang berbasis di Amerika Serikat, tidak termasuk Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), memiliki sekitar 270,000 BTC pada hari Jumat, 16 Februari, menurut data HODL15Capital.
(Dist)