BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kemampuan kiper Bali United, Adilson Maringga mendapat pujian dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Menurutnya Adilson Maringga bermain layaknya tembok raksasa yang mampu membendung banyak peluang dari jajaran pemain Persib.
Bojan Hodak mengakui Persib benar-benar dibuat pusing saat menghadapi Bali United di leg pertama Championship Series. Hal itu disebabka Adilson Maringa berhasil menunjukan tajinya dengan menepis 4 peluang berharga yang diciptakan pemainnya.
Selain menepis 4 peluang, kematangan kiper asal Brasil itu juga mampu membaca arah bola saat David da Silva menendang penalti. Hal itu membuat Adilson semakin percaya diri dan Bojan tak ragu menunjuk Adilson sebagai man of the match.
“Kami gagal mengeksekusi penalti dan kami melewatkan empat peluang yang benar-benar bagus. Penjaga gawang mereka menjadi man of the match,” buka pria asal Kroasia itu dalam sesi jumpa pers.
Namun beruntungnya, penampilan kokoh Adilson menjadikan mentalitas skuat Persib kian terpacu. Hingga akhirnya gol tercipta dari sundulan David da Silva sekaligus menyelamatkan tim Maung Bandung dari kekalahan di laga tersebut.
Seperti yang sudah diketahui bersama, laga tersebut harus berakhir imbang 1-1 setelah masing striker dari kedua kesebelasan mencetak gol. Bali United mendapat gol dari sundulan Jefferson Asis di menit 83 dan Persib dari tandukan David da Silva di menit 90+9.
“Kami mencetak gol dan tidak kalah, jadi ini hal yang positif. Dan soal hal lain, saya tidak bisa mengatakannya pada kalian karena saya tidak bisa mengomentari wasit,” imbuhnya.
Atas hasil ini, rencananya Persib akan langsung melanjutkan persiapan dengan menerapkan program pemulihan kebugaran dan melakukan evaluasi melalui tayangan video. Persib juga akan tiba di Bandung pada hari ini, Rabu, 15 Mei 2024 pukul 14.00 WIB.
“Kami akan melakukan latihan recovery dan juga memerika video mengenai kesalahan dan hal bagus yang sudah kami lakukan,” terang pria berusia 53 tahun itu.
Setelah tiba di Bandung, Bojan menambahkan timnya akan melanjutkan persiapan dengan beberapa program. Namun ia akan memusatkan konsentrasi anak asuhnya untuk melatih penyelesaian akhir agar lebih tajam pada leg kedua nanti.
“Kami merupakan tim yang lebih berbahaya, kami akan melakukan (latihan) finishing pekan ini.” tutupnya.
(RF/Usk)