BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sangat takjub dengan kerja keras para pemainnya di laga kontra Persija Jakarta. Bojan Hodak menilai ada sejumlah permainan yang menjadi perhatian, salah satunya ialah David da Silva.
Bojan Hodak menjelaskan, hasil imbang atas Persija merupakan bentuk besarnya kerja keras dari para pemain yang mampu mengaplikasikan skema permainan secara disiplin.
Sehingga, saat tertinggal lebih dulu, pemainnya tetap bersikap tenang dan berusaha menampilkan permainan terbaik. Hingga akhirnya Persib bisa mencetak dua gol, sekaligus menyamakan kedudukan.
“Tidak mudah untuk bangkit setelah tertinggal 2-0. Saya mengatakan setelah pertandingan, para pemain menunjukkan karakter. Ini sangat penting, dan itulah alasan kenapa sekarang kami berada di puncak,” buka Bojan kepada awak media.
BACA JUGA:
Jadi Pemain Terbaik di Pertandingan Persija Vs Persib, Begini Reaksi Adam Alis
Bojan menambahkan bahwa hasil imbang ini juga tak lepas dari skema permainan yang disiapkan jajaran tim pelatih. Termasuk saat memasukan David da Silva di babak kedua.
“Dia selalu mencetak gol. Dia itu seperti pelanggan tetap, dia selalu mencetak gol ke gawang mereka (Persija). Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, tapi dia belum siap (secara kebugaran),” tambah pelatih asal Kroasia itu.
Ia menuturkan, pemilihan Gervane Kastaneer yang diturunkan di babak pertama bukan lah tanpa tujuan. Gervane sengaja diturunkan sejak menit awal untuk menguras stamina pemain bertahan lawan.
“Jadi sebenarnya, Kasta bermain di babak pertama, dia melakukan pekerjaan berat. Pada dasarnya, dia membuat pertahanan lawan lelah. Lalu ketika David masuk, ada lebih banyak ruang, sehingga dia mencetak gol,” tuturnya.
Setelah stamina bek Persija menurun, David masuk dengan tenaga yang lebih besar. Bahkan masuknya David bisa berdampak positif, termasuk muncul menjadi pembeda bagi lini depan Maung Bandung.
“Dia (David da Silva) juga punya satu peluang sundulan, dia bisa saja mencetak satu gol lagi, tetapi ini sudah bagus. Dia sedang dalam proses kembali. Kasta perlahan mulai menyatu dengan tim, dan ini bagus untuk tim,” tutup Bojan.
(Raffy/Budis)