BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak bisa memungkiri rekor tak terkalahkan yang dicapai timnya memberi dampak besar. Bojan Hodak menerangkan, kekalahan atas Dewa United menjadi salah satu contoh atas tekanan tersebut.
Catatan tak terkalahkan Persib juga memang menjadi kabar bahagia bagi Bobotoh. Sehingga pemberitaan Persib soal rekor tak terkalahkan menjadi banyak disebarkan. Namun dampaknya, para pemain jadi tertekan untuk selalu terhindar dari kekalahan.
“Saya katakan sesuatu, ketika media sudah menulis bahwa tim menang 14, 15, 16, 17, 18 kali, kondisi tersebut membuat kami ada di bawah tekanan,” ujar Bojan.
Kekalahhan atas Dewa United juga sebenarnya disebut Bojan sangatlah mengecewakan. Sebab, kekalahan Persib di musim ini harus didapat di depan pendukungnya sendiri. Akan tetapi ia berusaha mencari hikmah atas kekalahan tersebut untuk anak asuhnya.
“Karena itu, terkadang ini bagus karena saat kalah, sekarang tim bisa merasa tidak ada tekanan,” imbuhnya.
Ia pun melihat, kekalahan ini seharusnya bisa disikapi secara lebih bijak oleh para pemain. Terlebih Persib punya pengalaman serupa di musim sebelumnya hingga berhasil meraih gelar juara. Ia berharap pengalaman itu bisa dijadikan modal untuk mendapatkan hasil akhir yang serupa.
BACA JUGA: Bahagianya Alexis Messidoro Usai Hancurkan Rekor Tak Terkalahkan Persib
“Jika anda ingat musim lalu, ketika kami tidak terkalahkan 15 laga, lalu kami kalah, kami bisa bangkit dan itu hal yang normal,” tambah pelatih berusia 53 tahun itu.
Pelatih asal Kroasia itu meminta agar anak asuhnya bisa terus menjaga konsentrasi di setiap pertandingan. Jangan sampai kekalahan ini terus berlanjut dan mempengaruhi posisi Persib di papan klasemen sementara.
“Kini kami hanya fokus untuk ke pertandingan yang berikutnya dan hal bagusnya kami masih ada di puncak klasemen.” tutupnya.
(RF/Usk)