Bobotoh Minta Dibuatkan Patung, Begini Respons Bojan Hodak

Penulis: raffy

Bobotoh Minta Dibuatkan Patung, Begini Respons Bojan Hodak
Bojan Hodak. (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keberhasilan Bojan Hodak dalam mengantarkan gelar juara Liga 1 secara back to back untuk Persib mendapat perhatian bagi publik sepak bola Bandung. Gelar juara ini menjadikan nama Bojan semakin wangi, khususnya di Kota Bandung.

Berkat sumbangsihnya itu, tak sedikit dari Bobotoh yang memberi usulan kepada Pemerintah Kota Bandung untuk membuatkan patung Bojan Hodak. Apalagi gelar ini merupakan sejarah bagi sepak bola Bandung dan Indonesia.

Mendengar kabar tersebut, Bojan Hodak langsung buka suara. Secara tegas Bojan mengatakan tak memerlukan apresiasi itu dalam bentuk patung. Pasalnya itu terasa berlebihan bagi seorang pelatih sepak bola.

“Sejujurnya, saya merasa tidak butuh dibuatkan patung,” buka Bojan kepada awak media.

Baca Juga:

Mateo Kocijan Akui Langkah Persib Semakin Berat Usai Kunci Gelar Juara

Cara ‘Klasik’ Umuh Muchtar Jaga Motivasi Skuat Persib di Sisa Pertandingan Liga 1

Justru ia berharap, gelar juara ini bisa memantik reaksi Pemerintah Kota Bandung untuk memperbaiki fasilitas olahraga, khususnya sepak bola. Sebab, Bandung sudah sepantasnya memiliki fasilitas terbaik bagi warganya.

“Cukup katakan kepada mereka untuk membantu klub membangun pusat latihan dan memperbaiki stadion. Itu saja sudah cukup,” jelas Bojan.

Disinggung soal besarnya apresiasi Bobotoh atas kerja keras yang dilakukannya, Bojan menilai perayaan gelar juara ini memang layak dilakukan. Apalagi gelar juara secara beruntun ini memang menjadi pertama di Indonesia.

“Itu memang selalu seperti itu. Tahun lalu juga sama, tapi banyak orang yang bahagia. Sejauh ini belum ada yang berhasil dua tahun berturut-turut,” tambah pria berusia 54 tahun tersebut.

Meski ada Bali United yang pernah merayakan gelar juara back to back, namun Bojan merasa ada perbedaan. Terlebih gelar Bali United didapat di masa pandemi, dimana ada satu musim kompetisi yang batal digelar.

“Bahkan saat Bali United melakukannya, itu terjadi setelah jeda (COVID-19), jadi itu tidak sama. Jadi, tentu saja ini sangat sulit dan saya pikir semua orang di klub ini bisa bangga atas kesuksesan ini.” tutupnya. (RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.