BNPB Relokasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

BNPB Relokasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kiri) saat meninjau Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/11/2024) (Dok. BNPB)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Relokasi warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki segera dilakukan demikian disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto. Menurutnya, ketentuan rumah yang dibangun untuk korban pascabencana adalah bertipe 90 meter persegi.

“Rumah yang bisa dibangun dalam waktu satu minggu,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).

Suharyanto meminta masyarakat yang direlokasi tidak perlu khawatir. Karena tanah dan lahan yang mereka miliki dalam radius 7 kilometer tersebut akan tetap menjadi milik mereka. “Lahan-lahan masyarakat ini tetap hak milik masyarakat, tapi tidak boleh ditempati,” ujarnya.

Bencana yang terjadi beberapa hari lalu, menurut Suharyanto, harus dijadikan pengalaman berharga bagi masyarakat. Khususnya, dalam menaati instruksi pihak-pihak yang berwenang, serta bagi pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

“Kenapa masyarakat masih ada yang tinggal dalam radius di bawah 7 kilometer? Karena terakhir erupsi tahun 2002, sehingga mungkin masyarakat menganggap dalam waktu 20 tahun tidak ada apa-apa, namun terjadi kali ini,” kata dia.

Menurut Suharyanto, hal ini menjadi catatan bagi masyarakat. Yakni, untuk tidak lagi tinggal di bawah radius 7 kilometer dari puncak kawah.

Selain itu, BNPB dan PVMBG Badan Geologi akan membawa ahli untuk memetakan bagaimana kondisi gunung saat ini. Kemudian, memasang early warning system sebagaimana yang dilakukan di Gunung Marapi, Sumatra Barat, dan Gunung Ibu Halmahera Barat.

“Paling tidak dengan adanya alat yang lebih canggih, peringatan kepada masyarakat lebih baik,” ucapnya.

Namun, meskipun nanti dipasangkan alat peringatan dini, Suharyanto berpesan bahwa sehebat apapun alatnya, belum ada teknologi yang bisa memprediksi secara tepat kapan letusan akan terjadi.

BACA JUGA: Update, Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang

“Yang harus dijadikan catatan, manusia tetap berusaha. Namun, terkait kapan pastinya sebuah gunung meletus tidak bisa diprediksi,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Kepala BNPB juga menjenguk korban erupsi Gunung Lewetobi Laki-laki yang masih di rawat di RSUD Henrikus Fernandez Larantuka. Para korban yang masih dirawat berjumlah lima orang dengan kondisi yang bervariasi, luka berat 1 orang dan 4 lainnya luka sedang.

“Rata-rata kondisinya sudah baik sadar semua, kecuali ada satu orang yang luka berat dan harus diamputasi. Khusus yang kakinya diamputasi, BNPB akan memberikan kaki palsu dan membantu obat-obatan,” kata Suharyanto.

“Dari BNPB menambah dan memastikan agar penanganan kesehatan korban bencana betul-betul dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya mengakhiri.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.