BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Provinsi Riau menjadi salah satu wilayah yang masih mengalami karhutla aktif hingga Kamis (24/7/2025).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, wilayah Riau merupakan wilayah prioritas dalam penanganan karhutla karena hampir setiap tahun mengalami kejadian serupa. Selama periode 2025, luas lahan terbakar di provinsi tersebut tercatat mencapai 1.144,90 hektar.
“Kepala BNPB telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah dalam upaya optimalisasi penanganan karhutla di wilayah,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga:
Kebakaran Terus Meluas, Pemerintah Tetapkan Darurat Karhutla Riau
Selain Riau, karhutla Sumatra Selatan juga terjadi di sejumlah kabupaten seperti Musi Rawas, Muara Enim, Ogan Ilir, dan Pali. Berdasarkan data BPBD Provinsi Sumsel, jumlah hotspot (titik panas) dari 1 Januari hingga 22 Juli 2025 mencapai 2.543 titik, dengan luas lahan terbakar sekitar 43,08 hektar. Api berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan pada Rabu (23/7).
Di Sumatra Barat, kebakaran di Kabupaten Limapuluh Kota masih dalam proses pemadaman. Karhutla yang terjadi sejak 12 Juli itu berdampak pada 22 nagari di 10 kecamatan. Petugas menghadapi kendala berupa pasokan air terbatas, meski terus bersiaga agar api tidak menjalar ke pemukiman warga.
Selain Kabupaten Limapuluh Kota, karhutla melanda Kabupaten Padang Lawas sejak Minggu (20/7/2025), pukul 14.00 WIB dengan total luas lahan terbakar hingga Kamis (24/7/2025) mencapai 435 hektar. Titik api terjadi di 3 desa di 3 kecamatan, yaitu Desa Marenu, Kecamatan Aek Nabara, dan di Desa Parsombaan, Kecamatan Lubuk Barumun.
Masih di Sumatra Utara, karhutla di Kabupaten Simalungun juga sempat terjadi dan telah padam pada Kamis (24/7/2025), membakar lahan seluas 60 hektar. Di Kabupaten Labuhanbatu, titik api di Kecamatan Panai Hilir masih aktif, sementara di Panai Tengah sudah berhasil dipadamkan. (_usamah kustiawan)