BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ketidakhadiran BMW di ajang balap motor MotoGP selama ini telah menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengingat perusahaan otomotif ini merupakan salah satu pabrikan besar dengan reputasi kuat di dunia otomotif.
Meskipun BMW aktif di ajang World Superbike (WSBK), hingga kini, mereka belum pernah terlibat dalam MotoGP.
Perbedaan utama antara MotoGP dan WSBK terletak pada regulasi dan jenis motor yang digunakan.
MotoGP adalah ajang balap motor prototipe yang didesain khusus untuk balapan di sirkuit dan tidak dijual secara massal.
Sebaliknya, WSBK menggunakan motor produksi massal yang dapat dimiliki dan digunakan oleh masyarakat umum.
Baru-baru ini, rumor mengenai kemungkinan BMW masuk ke MotoGP semakin kuat, terutama setelah pengumuman resmi bahwa regulasi baru akan diterapkan pada tahun 2027.
Situs-situs berita olahraga seperti TheRace.com dan BikeSportNews.com telah mengulas potensi keikutsertaan BMW dalam ajang balap bergengsi ini.
Pengamat MotoGP, Iwan Banaran, menyebutkan bahwa kehadiran BMW di MotoGP akan menambah daya tarik kompetisi. Apalagi, dengan keluarnya Kawasaki dan Suzuki dari MotoGP, ada ruang yang bisa diisi oleh pabrikan baru seperti BMW.
Regulasi baru yang akan berlaku pada tahun 2027 menawarkan kesempatan bagi pabrikan baru untuk memasuki ajang balap Grand Prix.
Ini menjadi momentum yang tepat bagi BMW untuk memulai kiprahnya di MotoGP, mengingat seluruh pabrikan akan menghadapi kondisi ‘restart’ atau memulai kembali dari awal.
CEO BMW Motorcycle, Markus Flasch, telah mengindikasikan minat serius perusahaan untuk terlibat di MotoGP.
Dalam pernyataannya, Flasch menekankan bahwa periode regulasi baru ini memberikan peluang yang sangat baik bagi BMW untuk memasuki dunia balap Grand Prix.
BACA JUGA: Tiket MotoGP Mandalika 2024 Masih Dijual dengan Harga Diskon
Dalam langkah persiapan memasuki MotoGP, BMW dilaporkan sedang bernegosiasi dengan Suzuki untuk membeli data sejak 2015.
Suzuki sendiri telah mengundurkan diri dari MotoGP sejak 2022, meskipun mereka berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun 2020.
Jika negosiasi ini berhasil, BMW bisa mendapatkan keuntungan dari pengetahuan dan data balap Suzuki, yang akan membantu mereka dalam persiapan menghadapi tantangan di MotoGP.
Keputusan BMW untuk memasuki MotoGP bisa menjadi langkah strategis yang signifikan, baik untuk meningkatkan profil perusahaan maupun memperkuat posisi mereka di dunia balap motor.
Dengan regulasi baru yang akan diterapkan pada 2027, kehadiran BMW di MotoGP dapat menjadi salah satu sorotan utama, menambah persaingan dan keseruan dalam ajang balap ini.
(Budis)